Berita HSU

Banjir HSU Masih Belum Surut, Jalan Penghubung Amuntai Tanjung Terendam di Beberapa Titik

rendaman air di ruas jalan penhubung antara Kabupaten HSU dan Tabalong terparah ada di Desa Pekapuran, Kecamatan Amuntai Utara

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Mobil angkutan umum yang didorong karena mogok saat melintasi banjir yang genangi badan Jalan Rakha Pekapuran di HSU 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Hingga saat ini banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tak juga surut.

Sejumlah wilayah permukiman, perkantoran dan ruas jalan masih terdampak akibat air dari luapan sungai yang mengalir di Kabupaten HSU.

Ruas jalan penhubung antara Kabupaten HSU dan Kabupaten Tabalong juga tergenang di beberapa titik.

Pantauan banjarnasinpost.co.id, Jumat (17/4/2023) rendaman air di ruas jalan penhubung antara Kabupaten HSU dan Kabupaten Tabalong ini terparah ada di Desa Pekapuran, Kecamatan Amuntai Utara.

Jarak badan jalan yang terendam lumayan panjang.

Selain itu arus airnya cukup deras menyebarangi badan jalan.

Baca juga: Pascabanjir Bandang, Warga Malinau HSS Butuh Bantuan Selimut

Bukan hanya itu, ketinggian genangan air juga lumayan sehingga pengendara yang melintas harus hati-hati saat melintas.

Soalnya, bisa saja kendaraan yang digunakan akan mogok ketika berusaha melintasi genangan air tersebut.

Seperti dialami, Hasan (48), yang saat itu melintas dengan kendaraan bebek 4 tak.

Ketika berada di tengah rendaman air sepeda motornya tak lagi menyala.

Terpaksa dirinya harus turun mendorong sepeda motornya dibantu beberapa anak kecil yang saat itu sedang bermain air.

"Tidak tahu kalau ada banjir dan dalan ternyata," kata pria yang mengaku berasal dati Tapin dan mau ke Tabalong ini.

Menurutnya, sepanjang perjalanan memasuki wilayah Kabupaten HSU di ruas jalan Rakha Pekapuran ini yang terparah genangan banjirnya.

Dirinya bermaksud melintasi HSU karena ingin ke Tabalong ada pekerjaan yang akan dilakukan.

Selain Hasan, terpantau pula tak lama setelahnya ada mobil angkutan umum L300 yang datang dari arah dalam kota Amuntai, juga alami mogok.

Mobil colt ini terpaksa didorong untuk bisa keluar dari genangan air yang lumayan dalam dan berarus deras di badan jalan.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved