Banjir di Kalsel

Banjir di Kalsel, BPBD Kabupaten Banjar Terus Suplai Air Bersih ke Desa Terdampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar salurkan air bersih ke Desa Bincau, Tunggul Irang dan Jawa Laut, Selasa (28/3/2023).

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
DKISP KABUPATEN BANJAR
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar saat menyalurkan air bersih untuk warga terdampak banjir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Banjir di Kalsel. Masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
 
Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar dalam hal ini merespons dengan menyalurkan air bersih ke Desa Bincau, Tunggul Irang dan Jawa Laut..

Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita mengatakan, masih adanya daerah yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Banjar membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam mobilisasi ke tempat yang tidak terdampak banjir dan air bersih.
 
“Melihat hal tersebut kita masih mengerahkan peralatan dengan menurunkan satu speedboat di daerah Tunggul Irang, guna membantu masyarakat untuk mobilisasi ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Warsita, Rabu .

Selain kegiatan membantu mobilisasi masyarakat, Warsita menambahkan, BPBD juga melakukan pendistribusian air bersih ke desa terdampak banjir di Kecamatan Martapura.

Baca juga: Jalan dan Permukiman di Kecamatan Banjang HSU Terdampak, Personel Polsek Patroli ke Lokasi Banjir

Baca juga: Pesantren Ramadan 1 Abad NU di Banjarbaru, Wawako Wartono Harap Iman dan Takwa Santri Meningkat

Baca juga: Haul ke-3 Guru Zuhdi, Gubernur Kalsel Siapkan 4.000 Nasi Kotak untuk Jemaah

"Ada beberapa desa yang sudah mengirimkan surat untuk didistribusikan air bersih," tambahnya. 

Ia menyebut,  setiap desa telah didistribusikan tandon 1.200 liter yang dapat digunakan oleh masyarakat terdampak.

"Pendistribusian air dilakukan dengan satu unit truk tangki dengan kapasitas 5.000 liter,” katanya.

Di sisi lain, bantuan dari pihak swasta akan warga terdampak banjir terus berdatangan. 

Termasuk dari  PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Agro Semesta (MAS) yang menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Banjar.

Baca juga: Fakta Minyak Bintang yang Dipakai Ida Dayak Mengobati Patah Tulang, Ada Mitos Hidupkan Orang Mati

Baca juga: Lapas Banjarmasin Over Kapasitas 499 Persen, Menkumham Sebut Salah 1 dari 10 Lapas & Rutan Terpadat

Baca juga: Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Rumah Warga Tanpa APD, Personel Damkar HSU Semprotkan Cairan Khusus

Bantuan itu diserahkan ke Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Warsita oleh Kepala Teknik Tambang (KTT),  Imran Rosyadi, didampingi Tim Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Bincau, Kecamatan Martapura. 

Masih kata Warsita , secara topografi daerah ini merupakan dataran rendah dan rawa. Sedangkan secara hidrografi, daerah ini juga dilewati sungai besar, yaitu Sungai Martapura, Sungai Riam Kanan dan Sungai Riam Kiwa. "Sehingga sedikit saja hujan akan banjir," katanya. 

Ia menyebut, ada 36.359 jiwa dengan jumlah KK 11.286 yang terdampak banjir. Bahkan rumah terendam akibat banjir saat ini mencapai 10.600.

"Banjir kali ini sudah yang ketiga kalinya sejak Januari 2023, dengan kondisi air masih tinggi," beber Warsita.

Sementara itu, Public Relations PT BBP-PT MAS, Nor Qomariyah, mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap dampak lingkungan, dengan memperhatikan kondisi geografi dan hidrografi wilayah.

Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Bayi di Karang Mekar, Kapolsek Banjarmasin Timur: Kondisi Bayi Sehat

Baca juga: Bayi Dibuang di Karang Mekar Banjarmasin, Warga Mendengar Suara Tangisan di Depan Rumah

Baca juga: BREAKING NEWS Temuan Bayi Gegerkan Warga Karang Mekar Kota Banjarmasin

"Martapura merupakan area operasional dan menjadi ring dua perusahaan. Kami turut serta membantu masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari aspek sosial maupun lingkungan," ungkapnya. 

Dia berharap, kepedulian terhadap sosial dan lingkungan juga menjadi nilai manfaat bagi masyarakat secara luas.

Terutama, membangun relasi dan kolaborasi pembangunan daerah, dengan lebih baik ke depan. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa 45 paket sembako, yaitu mi instan, beras kemasan 5 kg dan air mineral sebagai logistik masyarakat yang terdampak banjir.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved