Pengurus PMI Kabupaten HSS Gandeng Relawan BPK hingga Majelis Taklim untuk Penuhi Stok Darah

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), menyatakan, keperluan darah di daerah ini sangat tinggi.

Pada 2022 , PMI menerima permintaan 1.750 kantong, namun hanya bisa terpenuhi 1.450 kantong.

Sedangkan 2023, dari permintaan 450 kantong sampai Maret, terpenuhi 400-an kantong.

Baca juga: Haul ke-3 Guru Zuhdi, Gubernur Kalsel Siapkan 4.000 Nasi Kotak untuk Jemaah

Baca juga: Lapas Banjarmasin Over Kapasitas 499 Persen, Menkumham Sebut Salah 1 dari 10 Lapas & Rutan Terpadat

Baca juga: Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Rumah Warga Tanpa APD, Personel Damkar HSU Semprotkan Cairan Khusus

Sekretaris PMI HSS, Salahudin, kepada Banjarmasinpost.co.id menjelaskan, beberapa faktor membuat keperluan darah tinggi.

Antara lain ada beberapa rumah sakit di HSS, selain RSUD Brigjen H Hasan Basery di Kota Kandangan sebagai rumah sakit rujukan, juga ada rumah sakit Daha Sejahtera, serta beberapa rumah sakit swasta, yang melayani operasi bedah.

Memenuhi tingginya keperluan darah tersebut, pihaknya harus lebih kreatif menggalang pendonor.

Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Bayi di Karang Mekar, Kapolsek Banjarmasin Timur: Kondisi Bayi Sehat

Baca juga: Bayi Dibuang di Karang Mekar Banjarmasin, Warga Mendengar Suara Tangisan di Depan Rumah

Baca juga: BREAKING NEWS Temuan Bayi Gegerkan Warga Karang Mekar Kota Banjarmasin

Untuk itu, PMI HSS bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dengan Kerukunan BPK/PMK, sekolah-sekoah, panitia masjid, majelis taklim.

“Kami juga bekerja sama dengan instansi pemerintahan daerah, maupun instansi vertical seperti TNI/Polri hingga perusahaan swasta seperti PT AGM dan PT SAM,” katanya.

Dalam kondisi tertentu. jika memerlukan darah, PMI HSS jelas Salahudin bisa bekerja sama dengan daerah lain seperti Kabupaten Tapin, Kabupaten Tabalong, serta daerah lainnya

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)