Pembunuhan di Mangkauk
Kelanjutan Kasus Pembunuhan Lansia di Mangkauk Pengaron Kalsel, Polisi Buru Pelaku Lainnya
Kepolisian baru mengamankan atau menangkap satu pelaku pembunuhan Sabriansyah (60) di RT 4 RW 5 Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINBPOST.CO.ID, MARTAPURA - Polres Banjar mengamankan atau menangkap satu pelaku pembunuhan Sabriansyah (60) di RT 4 RW 5 Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron kabupaten setempat.
Satu pelaku pembunuhan Sabriansyah , yakni merupakan warga sipil, Aya alias Y warga Desa Rantau Balai RT.01 RW.01 Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
Namun pihak pengacara keluarga menyakini bahwa pelaku adalah tidak mungkin satu orang.
"Kami yakin polisi tidak berhenti di satu orang saja. Karena gak mungkin pelakunya hanya satu. Soalnya saksinya banyak, " kata Kuasa Hukum pihak korban, Husrani Noor, Sabtu (1/3/2023).
Baca juga: Daftar Fakta Pembunuhan di Mangkauk Pengaron Kalsel: Luka Tembak di Kepala dan Motif Soal Batubara
Baca juga: Polisi Amankan Satu Pelaku Pembunuhan di Pengaron, Kapolda Kalsel Ungkap Motif Pelaku
Husrani Noor juga mengungkap kronologi kejadian tewasnya, Sabriansyah (60) yang merupakan keluarga dari Muhammad bin Saad (30) yang juga menjadi saksi dari kasus ini.
"Jadi hari itu sekitar jam 12 ada enam mobil dan mobil itu sudah dikenal. mobil ini ditumpangi oleh orang -orang yang pernah mengaku diminta pihak perusahaan untuk datang menyampaikan bahwa mereka mendesak untuk mengangkut batubaranya yang melewati tanah hak milik beliau," ceritanya.
Kemudian, lanjutnya, ketika mobil-mobil itu sampai di lokasi hauling mencari pak Muhammad. Ketika pak Muhammad tidak ada di jalan itu, maka mereka menuju mendatangi ke rumah menggunakan satu mobil.
Mendatangi pak Muhamad itu gunanya menegosiasikan dan menyampaikan ada kepentingan bahwa mereka perlu untuk mengangkut batubara melalui jalur itu.
Pada negosiasi, malah mereka memunculkan nilai berapa per rate. Namun Pak Muhammad tidak langsung mengiyakan soal angka angka per rate itu.
Tapi pak Muhammad membuka diri saja untuk menego.
"Karena nego akhirnya tidak jelas maka mereka pulang dari rumah pak Muhammad, kemudian pak Muhammad mau menuju ke lokasi lagi (tahan sengketa jalur hauling). Tapi ketika menuju ke jalan houling, pak Muhammad sudah mendapat laporan penyerangan di area tanah itu, bahkan sampai jatuh korban. Korban ini ditembak pakai senjata api dan ditebas pakai senjata tajam di wajahnya di kepala bagian kiri dan di leher, " urainya.
Baca juga: Mayat Bersimbah Darah Gegerkan Warga Mangkauk Kabupaten Banjar, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Keroyok Pacar hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan Waria di Tapin Ini Mengaku Kesal Dituduh Selingkuh
Penjabaran kronologi tersebut, sambung Husrani Noor, adalah laporan dari rekannya yang juga salah satu tim kuasa hukum pak Muhammad dalam menyelesaikan kasus sengketa jalur hauling ini.
Malah, ada satu hari sebelum kejadian, pelaku Atas atas nama Aya ini, sudah melakukan identifikasi sebelum hari H tragedi berdarah ini.
"Pada selasa Aya alias Y itu sebelum kejadian mendatangi pondok itu. Kemudian dia mencoba komunikasi baik dan meminta foto bersama dengan korban, dan hari rabu nya lalu kejadian (pembunuhan).
Menurut keterangan saksi-saksi yang diminta keterangan di polres, dugaannya memang pelaku Aya alias Y ini untuk mengarahkan penyerangan itu ke korban, " lontarnya.
Daftar Fakta Pembunuhan di Mangkauk Pengaron Kalsel: Luka Tembak di Kepala dan Motif Soal Batubara |
![]() |
---|
Keluarga Korban yang Tewas di Pengaron Minta Kepolisian Ungkap Tuntas dan Tegakkan Hukum |
![]() |
---|
Kasus Tewasnya Warga di Pengaron, Kapolda Kalsel Perintahkan Uji Balistik Peluru |
![]() |
---|
Polisi Amankan Satu Pelaku Pembunuhan di Pengaron, Kapolda Kalsel Ungkap Motif Pelaku |
![]() |
---|
Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Pria di Pengaron Kabupaten Banjar Menyerahkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.