Banjir di Kalsel

Akses Sungai Kupang-Bangkau Masih Terendam, Mahasiswi HSS Ini Terpaksa Nginap di Rumah Teman

Jalan Sungai Kupang-Karang Rati hingga Bangkau yang menghubungkan Kandangan ke Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat masih terendam banjir

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Hanani
Jasa penyeberangan sepeda motor untuk menerabas genangan air di sejumlah titik di Jalan Sungai Kupang-Karang Rati -Danau Bangkau, Minggu (2/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jalan Sungai Kupang-Karang Rati hingga Bangkau  yang menghubungkan Kandangan ke Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat dan sebaliknya sudah hampir sepekan tergenang air.

Kondisi tersebut merepotkan warga Daha dan Kandangan yang hendak ke Kandangan ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau sebaliknya.

Helna , warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Daha Selatan mengatakan, menggunakan jasa truk angkutan yang menyeberangkan sepeda motor dan pengendaranya agar terhindar dari mogok.

"Satu kali menyeberang, Rp 30 ribu. Kalau pulang pergi Rp 60 ribu,”katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Warga Operasikan Truk Jasa Menyeberang Jalan Terendam di Sungai Kupang-Bangkau HSS

Baca juga: Sebulan Rumah Terendam Air, Warga Sungai Kupang HSS Makan dan Tidur di Atas Rampatai

Sebagai mahasiswa di STAI Darul Ulum Kandangan, Hena mengaku sering ke Kandangan selama Ramadhan untuk kegiatan Baznas.

“Kalau sering bolah-balik, lumayan mengeluarkan biaya besar. Untuk itu sementara saya pilih menginap di rumah teman,”kata Helna. Sebagian pengendara motor jenis tertentu  ada yang berhasil melewati jalan tersebut dengan aman.

Namun Helna memilih mencari aman, ketimbang motornya masuk bengkel.

Diapun mengatakan, saat ini rumahnya di Desa Sungai Pinang, Daha Selatan sudah kemasukan air hamper satu minggu.

Namun, dia sekeluarga tak mengungsi karena masih ada bagian dapur yang tak tersentuh air.

Menurutnya, tapi tak semua rumah warga yang kemasukan air. Hanya yang lantainya rendah saja yang terkena.

“Tapi untuk akses jalan desanya sudah lama terendam,”tuturnya.

Menurut Helna, tak ada warga yang mengungsi, karena warga pilih tidur di atas rampatai, atau lantai papa yang dibuat di atas lantai yang terendam air.

Mengenai kebutuhan air bersih, kata Helna, air dari PDAM di Daha Selatan masih mengalir. Hanya saja, warnanya tak sebening biasanya.

“Agak keruh tapi masih bisa dipakai untuk mandi dan mencuci. Kalau untuk minum, kebayakan warga di sini beli galon isi ulang,”katanya.

Baca juga: Jalan Raya Sungai Kupang-Bangkau Kabupaten HSS Terendam, Pengendara  Motor Butuh Rakit Bambu

Informasi yang diperoleh, jalan dan rumah penduduk yang tergenang di wilayah Daha hinggi kini antara lain Desa Sungai Pinang, Tumbukan Banyu, Desa Habirau, Pihanin sekitar RS Daha Sejahtera.

“Tapi untuk RS Daha Sejahtera masih aman,”kata Imah, warga Tumbukan Banyu. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved