Pejabat Kemenhub Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Trisakti Menjelang Idul Fitri 2023

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Arus mudik Lebaran Idul fitri 1444 H/2023 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dipantau Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Direktorat Lalu Lintas Laut (Ditlala) Kemenhub RI, Maltus Jackline Kapistrano.

Berdasarkan pantauan yang ia lakukan sejak H-5 lebaran hingga Selasa (18/4/2023), ada  lonjakan penumpang meskipun tidak terlalu signifikan.

Menurutnya, pihak pelabuhan bisa mengakomodirnya melalui armada yang telah tersedia di Pelabuhan Bandarmasih tersebut.

“Kami juga melihat pergerakan per hari penumpang itu sekitar 900 sampai 1.000 penumpang. Kapasitas kapal saat ini, yang ada, sudah bisa mengakomodasi seluruh penumpang yang datang di Pelabuhan Bandarmasih,” ujarnya. 

Mengenai penumpang belum mendapatkan tiket kapal, pihak pelabuhan akan selalu mengupayakan untuk mengakomodasi.

Baca juga: Pos Pengamanan Idul Fitri 2023 di Perbatasan Kalsel dan Kaltim, Ada Tempat Rehat yang Rindang

Baca juga: Menjelang Idul Fitri 2023, Sopir Angkutan di Terminal Km 6 Banjarmasin Menjalani Tes Urine

“Saat para calon penumpang sudah di pelabuhan, pasti semua akan diakomodasi. Mungkin harinya saja yang dipindah ke hari berikut,” jelas Maltus. 

Berdasarkan informasi yang ia terima, Rabu (19/4), ada tiga kapal yang sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. 

“Jika satu kapal saja kapasitasnya 900 orang, kalau tiga kapal berarti bisa mengangkut 1.800 penumpang sekaligus,” terangnya. 

“Saya rasa itu sudah cukup untuk mengakomodir seluruh penumpang yg ada di pelabuhan. Insya Allah semua bisa berangkat,” harapnya.

Terkait kunjungan dirinya ke Kalimantan Selatan, instruksi khusus dari kementerian menurutnya sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu.

Baca juga: Menjelang Idul Fitri 2023 - Penumpang di Terminal Km6 Banjarmasin Melonjak, Harga Tiket Ikut Naik

Baca juga: Polres Tapin Dirikan Pos Pelayanan Mudik Lebaran 2023, Ada Makan Minum Gratis hingga Pijat

“Secara nasional, para pemudik tahun ini diperkirakan ada 123 juta orang yang melalui transportasi lainnya selain kapal. Tetapi memang tak dipungkiri, yang favorit adalah kapal, meskipun opsional, kapal bisa mengangkut kendaraan pribadi milik penumpang,” ujarnya.

Permasalahan yang sering ditemukan di tiap daerah ujar Maltus yakni banyaknya penumpang datang jauh-jauh hari sebelum kapal tiba. 

“Jauh sebelum tibanya kapal, para penumpang sudah tiba. Akibatnya para penumpang tersebut tampak menumpuk,” katanya.

Maka dari itu, para penumpang disarankan untuk membeli tiket secara online. Sebab, pembelian tiket melalui online itu bisa mencegah penumpukan calon penumpang kapal.

Selain itu, tahun ini para pemudik yang menggunakan transportasi laut menurut Maltus mengalami lonjakan yang signifikan dari tahun sebelumnya.