Besok, Kemenag Kalsel Pantau Hilal 1 Syawal 1444 H, Begini Pesan Kakanwil HM Tambrin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan melakukan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Kamis (20/4/2023).

Pemantauan masih mengambil lokasi yang sama dengan rukyatul hilal penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah lalu, yakni bagian teratas dari Zuri Express Hotel di Kota Banjarmasin.

"Pelaksanaan hisab rukyat serentak 124 lokasi se-Indonesia," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Mobil Tabrak Pengendara Motor di Kabupaten Tala Kalsel, Jenazah Korban Diantar ke Rumah Duka

Baca juga: Mobil Alami Pecah Ban dan Tabrak Motor hingga 1 Orang Meninggal di Bukit Rimpi Kabupaten Tala Kalsel

Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Terbalik di Bukit Rimpi Tanahlaut, Satu Pengendara Tergeletak di Selokan 

Untuk melakukan pemantauan hilal, Kanwil Kalsel akan menggunakan dua alat teropong.

Selain Kemenag Kalsel, nantinya juga ada beberapa tokoh agama Islam lain yang ada di Kalsel.

Ditambahkan HM Tambrin bahwa hasil pantauan hilal nanti dilaporkan dalam sidang isbat yang digelar Kemenag RI, pada hari yang sama.

Baca juga: Pantau Posko Arus Mudik di Pelabuhan Trisakti, Kapolda : 1 Pemudik Meninggal Karena Serangan Jantung

Baca juga: BREAKING NEWS - Mudik ke Banjarmasin, Penumpang KM Dharma Kartika IX Meninggal di Kapal

Sidang isbat akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Dia pun meminta umat muslim di Bumi Lambung Mangkurat bersabar menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah.

Di sisi lain, dirinya juga meminta agar seluruh umat Islam untuk saling menghormati dan menghargai.

Baca juga: Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Trisakti, Kepala KSOP Banjarmasin Sebut Satu Kapal Alami Kerusakan

Baca juga: Ringkus Pelaku Penyiraman Air Keras di Banjarmasin, Polisi : Motif Karena Cemburu Buta

Baca juga: Kebakaran di Desa Buluan HST Ludeskan 2 Rumah, Diduga Api Berasal dari Dapur

Sekalipun pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah digelar tak serentak.

"Tetap jaga persatuan dan kesatuan umat Islam. Sudah hal yang biasa kita berbeda hari raya Idul Fitri," imbaunya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)