1 Syawal 1444 Hijriah

Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda Tetapkan 1 Syawal 1444 H, Begini Pesan Kakanwil Kemenag Kalsel

Muhammadiyah dan pemerintah berbeda menetapkan 1 Syawal 1444 H, Kepala Kemenag Kalsel HM Tambrin imbau warga Banua toleransi dan jaga persatuan.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel), M Tambrin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel), M Tambrin, mengimbau umat muslim di Banua untuk tetap menjaga persatuan dan perdamaian.

Meski Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tak serentak, dirinya meminta umat muslim agar mengedepankan toleransi dan sikap saling menghargai.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar situasi di Kalsel tetap damai dan kondusif.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023, Pertimbangan Dua Hal

Baca juga: Hilal di Banjarmasin Tak Terlihat, 1 Syawal 1444 H Tunggu Sidang Isbat Kemenag RI

"Yang melaksanakan Salat Id di hari Jumat maupun Sabtu, tetap saling menghormati," ucap Kepala Kemenag Kalsel, HM Tambrin, Kamis (20/4/2023).

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah antara Muhammadiyah dengan pemerintah berbeda.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui surat bernomor 1/MLM/1.0E/2023 menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh saat Jumat (21/4).

Baca juga: Pawai Takbiran Idul Fitri 2023 di Kabupaten Balangan, Hiasan di Mobil Tak Bisa Tinggi

Baca juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri 2023 Muhammadiyah di Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan Tala

Sedangkan pemerintah melalui Kemenag RI mengumumkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu (22/4) setelah menggelar sidang isbat.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved