Rabu, Trisakti Hadapi Arus Balik, Sopir Truk Berharap Bisa Pulang ke Surabaya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arus balik Idulfitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin diperkirakan terjadi mulai Rabu (26/4/2023).

"Rencananya ada satu kapal yang datang pada Rabu. Tapi belum tahu kapal apa dan jam berapa. Kami menunggu informasi dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” kata anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Subaryanto, Senin (24/4/2023).

Oleh karena itu KPLP KSOP Banjarmasin tak bisa memperkirakan jumlah penumpang yang akan tiba. “Tapi sepertinya satu kapal itu pasti penuh penumpang,” tandasnya.

Dalam pemantauan, pelabuhan penumpang sepi. Hanya ada beberapa petugas dari KSOP, Dishub Banjarmasin dan Polsek KPL Banjarmasin yang berjaga.

Di pelabuhan, juga ada beberapa sopir truk yang tak bisa pulang lantaran truk angkutan belum diizinkan menaiki kapal saat arus mudik. Salah satunya Karmidi, sopir truk yang mengangkut kayu lapis dari Kalimantan Tengah.

Dia sudah dua pekan di pelabuhan. “Rencananya tanggal 26 atau 27 sudah boleh berangkat ke Surabaya. Sudah jenuh di sini,” ucap Cak Di, panggilan akrab warga Rembang, Jawa Tengah itu.

Ia mengaku tak bisa meninggalkan truk lantaran mesinnya harus dipanaskan setiap hari. “Kalau tidak dipanaskan, akinya rusak. Malah makan biaya besar nantinya,” tandasnya.

Sementara puncak arus balik di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru diprediksi terjadi pada Sabtu (29/4) hingga Minggu (30/4).

"Arus balik belum terjadi. Kemungkinan Sabtu dan Minggu. Untuk saat ini belum ada ekstra penerbangan," kata Stakeholder Releation Manager Bandara Syamsudin Noor Ahmad Zulfian, Senin.

Zulfian pun memaparkan dalam 10 hari terakhir, jumlah penupang yang datang dan berangkat melewati Bandara Syamsudin Noor 83.817 orang. "Meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama 2022, yang hanya sebanyak 71.003 penumpang," ujarnya.

Otomatis jumlah penerbangan pun bertambah. Pada 2022 sebanyak 673, sedangkan tahun ini 759. "Untuk Senin ini saja ada 27 keberangkatan dengan 3.571 penumpang dan 29 kedatangan total berisi 2.633 orang. Didominasi penerbangan Jakarta dan Surabaya," jelasnya.

Terminal kedatangan tampak lenggang. Hanya ada sejumlah penumpang. Di antaranya Agus, penumpang pesawat Lion Air asal Surabaya. Pria berusia 35 tahun itu tiba bersama keluarga.

Dia sengaja kembali ke Banjarmasin lebih awal karena tidak ingin pulang saat puncak arus balik.

"Susah kalau barengan dengan banyak orang kalau puncak arus balik. Mending sekarang tidak berdesakan," ucapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Hasanah (33), warga Banjarmasin. Ia kembali dari kampung halamannya di Surabaya lebih awal karena ingin bersantai sebelum kembali bekerja.