Terdampak Pembangunan Terminal, Warga Desa Ambungan Ini Berharap Kebijakan Pemkab Tanahlaut

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rencana pembangunan Terminal Tipe C di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bakal berdampak terhadap aktivitas sejumlah warga setempat.

Pasalnya, di area terminal seluas 9,3 hektare tersebut ada beberapa warga yang berdomisili di situ.
Pantauan di lokasi, Senin (8/5/2023), sebagian merupakan tempat usaha seperti warung dan bengkel.

Sebagian lainnya khusus rumah tempat tinggal.

Namun ada pula yang rumah sekaligus tempat usaha seperti yang dihuni Ahmad Rizali yang sekaligus ketua RT 3 di lingkungan setempat.

Bagian depan rumah Rizali merupakan bengkel sepeda motor roda dua.

Baca juga: Studi Amdal Pembangunan dan Pengoperasian Terminal di Ambungan Tala Dipaparkan pada Warga

Tempat usaha sekaligus rumah tinggalnya tersebut persis berada di tepi jalan raya Trans Kalimantan.

"Saya sudah lebih 20 tahun tinggal di sini dan buka usaha bengkel," ucap Rizali.

Sebagai warga yang baik dirinya mendukung rencana pemerintah daerah membangun terminal di area setempat.
Namun ia berharap pemerintah memberikan kebijakan yang bijak terhadap warga yang terdampak.

Rizali menyebut ada sekitar 12 rumah yang terdampak, termasuk dirinya.

Karena itu pihaknya benar-benar mengharapkan solusi terbaik dari pemerintah daerah.

Dirinya juga telah mengikuti konsultasi publik studi amdal pembangunan dan pengoperasian terminal tipe C yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Tala pada Jumat kemarin.

Pada pertemuan tersebut, kara Rizali, warga yang terdampak bakal mendapat prioritas penempatan pada fasilitas pelengkap/pendukung terminal.

"Di terminal itu kan nanti ada juga disediakan kios dan termasuk bengkel. Jadi, kami yang terdampak mohon benar-benar diprioritaskan untuk penempatannya nanti," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)