Berita Banjarmasin
Buntut Tongkang Hantam Puluhan Rumah di Tapin, Dishub Kalsel Segera Perbaiki Tempat Tambat
Dishub Kalsel akan lakukan pemetaan tempat tambat kapal dan memperbaiki yang rusak setelah 2 tongkang tabrak puluhan rumah di Desa Keladan, Tapin.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah tambatan tongkang di Kalimantan Selatan (Kalsel) dipastikan mendapat perbaikan.
Hal ini menjadi perhatian, setelah kejadian tercabutnya pohon rumbia yang menjadi tempat tambat 2 buah tongkang, tepat di hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 15.30 Wita.
Akibatnya, 2 tongkang itu kemudian menghantam puluhan rumah di tepian Sungai Barito di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel.
Baca juga: Ular Piton dan Puluhan Telurnya Dievakuasi ke Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Banjar
Baca juga: Kejaksaan Sudah Terima Berkas Dua Tersangka Pembunuhan di Mangkauk Kabupaten Banjar Kalsel
Setelah insiden Tongkang tabrak rumah tersebut, barulah Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Dishub Kalsel) akan melakukan pemetaan terkait lokasi tempat tambat kapal.
Sebab, masih banyak tempat tambat kapal yang tak standar alias di luar terminal khusus, termasuk yang dikelola warga.
Kepala Dishub Kalsel, Fitri Hernadi, Selasa (16/5/2023) malam, menyebut, pembenahan sekaligus penertiban tempat tambat agar tidak ada lagi insiden kecelakaan seperti di Desa Keladan, Tapin, itu.
Baca juga: Perlu Biaya Besar untuk Rehab, Pengurus Masjid di Nusaindah Akui Terpaksa Himpun Dana di Jalan
Baca juga: Tewas Tertabrak di Nusaindah Kabupaten Tala, Korban Himpun Dana untuk Tempat Ibadah Mulai Pagi
Baca juga: BREAKING NEWS : Acil Penggalang Sumbangan Masjid Tewas Kecelakaan, Tubuhnya Tergeletak di Tepi Jalan
“Kalau tidak dibongkar, tambatan yang di luar terminal khusus itu akan kami perbaiki,” katanya.
Pembenahan akan bekerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota setempat dan KSOP Banjarmasin.
Masih kata Fitri, pihaknya mengupayakan target perbaikan dimulai pada akhir tahun ini, melalui APBD Perubahan 2023.
Baca juga: Jaksa Geledah Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Kuala
Baca juga: Diduga Gelapkan Sawit Perusahaan, Karyawan di Kotabaru Diamankan Polisi
Jika tak bisa, kata dia, paling lambat dilaksanakan pada 2024.
“Kami lihat situasi dan kondisinya nantilah karena saat ini kami belum melakukan pemetaan. Target pemetaan di pekan ini,” pungkasnya.
Telah diberitakan sebelumnya, 2 tongkang yang merupakan kapal besar untuk khusus mengangkut batu bara, menghantam puluhan rumah warga di tepian Sungai Barito di Desa Keladan tersebut.
Baca juga: Diduga Curi Karet 300 Kilogram, Dua Pemuda di Cintapuri Darussalam Diringkus Polisi
Baca juga: Empat Hari Tak Pulang ke Rumah, Gadis di Bawah Umur Ini Jadi Korban Asusia Kakek di Kotabaru
Posisi dua tongkang, yakni Rimau 3336 milik RBS (Rimau Bahtera Shiping) dan MZB milik BGM yang dioperasikan PT Cakrawala Nusa Bahari (CNB) ,sedang tambat yang diikatkan pada pohon rumbia.
Lantaran tiupan angin yang kencang, pohon yang menjadi penambat tercabut.
Berikutnya, 2 tongkang yang saling berdempetan menabrak puluhan rumah warga.
Baca juga: Banyaknya Emas Raib di Toko Mas Ratna Dikabarkan Seberat 2 Kg, Polisi dan Pemilik Enggan Berkomentar
Baca juga: Maling Bobol Toko Emas di Pasar Sudimampir Banjarmasin, Pelaku Diduga Melalui Plafon
Baca juga: BREAKING NEWS : Pencuri Bobol Toko Emas di Pasar Sudimampir Banjarmasin, Pelaku Bongkar Brankas
Kemudian, perusahaan dan warga memngambil jalan musyawarah dan mufakat.
Manajemen pun mengambil kebijakan dengan memberi ganti untung kepada puluhan warga yang rumahnya rusak.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
| Tiga Rumah Terbakar di Kompleks Amanda Permai Banjarmasin, Api Padam dalam Satu Jam |
|
|---|
| Golkar Kalsel Gelar Syukuran Penetapan HM Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Hasnur Panjatkan Doa |
|
|---|
| Kebakaran di Belakang KFC Jalan Ahmad Yani KM 4, Relawan Masih Lakukan Pembasahan |
|
|---|
| Kelahiran Prematur di Kalsel Meningkat, RSUD Ulin Targetkan Bayi 500 Gram Bisa Bertahan Hidup |
|
|---|
| Trotoar Rusak di Jalan Suprapto Banjarmasin, Ganggu Kenyamanan Pejalan Kaki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Rumah-hancur-terhantam-tongkang-batu-bara-di-Kaladan-Tapin-kalsel-Senin-24042023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.