Korban Bapintaan di jalan

Kisah Tragis Mama Tari di Tala, Kehilangan Nyawa saat Bpintaan

Dia merupakan salah satu warga yang bapintaan untuk pembangunan masjid

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Kisah Tragis Mama Tari di Tala, Kehilangan Nyawa saat Bpintaan
BANJARMASIN POST GROUP/IVANOV RAMADHANI
Palui, Bapintaan

BANJARASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Nyawa seorang warga yang meminta sumbangan di jalan raya kembali melayang tertabrak kendaraan bermotor, Selasa (16/5) pukul 09.00 Wita.

Kali ini terjadi di jalan Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala).

Korban merupakan Tanusi (58) perempuan warga RT 1 Nusaindah.

Dia merupakan salah satu warga yang bapintaan untuk pembangunan masjid.

Mereka meminta sumbangan orang yang lewat di depan Masjid Al Mujahidin.

Saat itu Tanusi yang kerap disapa Bule atau Mama Tari berdiri di tengah jalan bersama beberapa rekannya.

Mereka biasanya bapintaan sejak sekitar pukul 07.30 Wita hingga sekitar pukul 16.30 Wita.

Pelindung/pembina pengurus Masjid Al Mujahidin, Supiani, menuturkan aktivitas bapintaan berlangsung sejak sekitar tiga tahun lalu.

Dana yang terhimpun untuk biaya rehabilitasi masjid tertua di Nusaindah tersebut.

Masjid Al Mujahidin didirikan sekitar tahun 1970.

Diperlukan Rp 3,5 miliar untuk memperbaiki masjid berlantai dua tersebut.
Saat ini masih kurang sekitar Rp 800 juta.

Pekerjaan yang sekarang berlangsung yakni pembangunan menara.

Supiani mengungkapkan rata-rata pendapatan bersih sehari setelah dipotong upah sekitar lima petugas bapintaan sekitar Rp 1 juta.

Baca juga: Bermukim di Dekat Jembatan Petir Tanahlaut, Warga Pernah Tak Bisa Tidur

Pengurus masjid tidak bisa mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah. Kalau pun ada nilainya tak seberapa.

“Kami harus mencari cara sendiri untuk menghimpun dana, salah satunya dengan bapintaan di jalan,” jelas Supiani yang juga ketua RT 1.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved