Ekonomi dan Bisnis
Pasar Murah Digelar di Siring 0 KM, Dalam waktu 2 Jam Minyak Goreng Ludes Dibeli Warga
Sejumlah barang kebutuhan pokok dijual di Pasar Murah yang berlangsung di Siring 0 KM Banjarmasin Minyak goreng diantaranya langsung ludes terjual
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perdagangan melakukan operasi pasar murah pada Jumat (19/5/2023) di Siring 0 Km Banjarmasin, halaman kantor Eks Guburnur Kalsel.
Rangkaian kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan hingga 21 Mei 2023.
Beras menjadi salah satu komoditi yang dijual di Pasar Murah kali ini. Bulog Kalsel pun, dilibatkan dalam kegiatan ini.
"Stok beras dari bulog selama pasar murah sebanyak 21 ton pada hari pertama, dan hari ketiga sebanyak 18 ton, adapun untuk hari kedua beras akan di datangkan dari DKP Bangun Banua," ujar Irdiani Nurmansyah, Manager Bisnis Bulog Kalsel.
Baca juga: Tekan Inflasi, Disdag Kalsel Geber Pasar Murah di Tiga Daerah Ini, Banjarmasin Digelar Besok
Baca juga: Kendalikan Inflasi Daerah, Pasar Murah Kembali di Gelar di Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru
Adapun syarat pembelian beras permasing masing orang minimal 10 kilogram, dan untuk beras di harga Rp 50 ribu per 5 kilogramnya. Selain itu setiap pembelian akan diberi cap biru.
Selain beras murah, di giat pasar murah tersebut juga terdapat beberapa semboko yang disubsidi pemerintah, seperti telur dan minyakita.
Disampaikan Adi, bahwa stok telur yang ia siapkan selama selama tiga hari kedepan sebanyak 2 ton telur.
"Per hari kisaran 700 kilogram telur yang dibawa, dan dijual per rak dengan harga Rp 45 ribu," jelasnya.
Pembelian telur terlihat sangat antusias di warga, hanya dengan berkisar satu jam setengah telur habis diborong.
Tak kalah ramai diborong, minyak goreng juga ludes dalam waktu dua jam.
Minyak goreng mendapatkan subsidi pemerintah, yang HET di harga Rp 14.000 perliter, saat pasar murah di Rp 11.500 perliter.
"Maksimal pembelian dua liter untuk masing masing orang," ucap Mahyudin, Kasi Ekspor dan Impor Dinas Perdagangan Kalsel.
Minyak goreng yang dibawa dari Dinas Perdagangan berkisar 900 dus dalam satu harinya. Tak hanya itu, operasi pasar murah ada juga menyediakan gula Rp 12.000 perkilogram, dan stock yang dibawa sebanyak 1, 3 ton.
Pihaknya juga ada membawa tepung segitiga biru sebanyak 60 dus atau dalam tiga hari sebanyak 240 kilogram, dengan harga Rp 11.500 perkilogram.
Baca juga: Warga Pelaihari Serbu Pasar Murah, Antrean Emak-emak Pun Mengular
Dalam giat pasar murah juga terdapat bermacam macam stand UMKM, seperti penjuala daging sapi yang dibandrol Rp 50 ribu per 1/2 kilogram, dan Ro 100 ribu perkilogram.
Sementara itu, juga ada Bawang Merah dengan kisaran harga Rp 20 ribu perkilogram, bawang putih kisaran Rp 25 ribu perkilogram, dan ada juga Gas LPG besar 2 kg dengan harga Rp 18.500.
(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidia)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.