Berita HST

Penanganan Korban Kekerasan Seksual Siswi SD di HST Berlanjut. Hari Ini Jadwal Pemeriksaan Kejiwaan 

Bunga (15) --bukan nama sebenarnya--korban yang kekerasan seksual oleh kakek dan ayahnya sendiri hingga hamil hari ini menjalani pemeriksaan psikologi

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Tribun wow
Ilustrasi- Kekerasan Seksual anak di bawah umur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Penanganan kasus kekerasan seksual terhadap Bunga (15) bukan nama sebenarnya hingga hamil  enam bulan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) masih terus berlanjut, Senin, (22/05/2023).

Informasi yang diperoleh Banjarmasinpost.co.id dari Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD PPA (Dinsos PPKB PPPA) HST, korban hari ini dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan psikologis.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD PPA (Dinsos PPKB PPPA) HST, Jajuk Windijati mengatakan, untuk penanganan lebih lanjut, korban akan dijemput untuk pendampingan selanjutnya besok, Selasa, 23 Mei 2023 dari Rumah Pembakal.

"Untuk jadwal hari ini adalah pemeriksaan kesehatan, psikologi, kejiwaan sama BAP oleh dokter Psikolog di RSHD Barabai," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Nasib Pilu Remaja di HST Ini, Hamil Setelah Dinodai Ayah dan Kakek Kandung

Baca juga: Remaja Hamil Dinodai Ayah dan Kakek di Kabupaten HST, Pelaku Residivis dan Korban Dicekoki Alkohol

Jajuk mengatakan setelah itu, pada Selasa akan dijemput untuk ditempatkan di tempat khusus dan diberikan pendampingan hingga melahirkan.

"Untuk biaya selama pendampingan semua ditanggung dari UPTD PPA hingga melahirkan nanti," jelasnya.

Ia mengatakan sedangkan untuk pendidikan Korban selanjutnya kebetulan di tempat dimana nanti kita tempatkan ini juga sudah ada sekolahnya jadi akan tetap disekolah.

Sementara itu, Dokter Spesialis Kejiwaan RSHD Barabai, dr. Danu Saputra, SpKJ saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Baca juga: Titik Terang Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Diduga akibat Kekerasan Seksual

"Iya, Jadwalnya hari ini tapi sampai saat ini belum datang," jelasnya.

Menurutnya, pemeriksaan ini sifatnya visum jadi hasilnya akan langsung diserahkan ke tim penyidik untuk proses lebih lanjut. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved