Kuliner Kalsel

Rasakan Asin Gurih Permentasi Buah Tarap Untuk Lauk Makan, Begini Cara Membuatnya

Buah taraf mirip dengan buah nangka atau cempedak. Buah ini, bagi masyarakat banjar bisa menjadi lauk makan yang enak

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin
Tarap belum diolah menjadi masakan sesuai selera. (insert) Tarap hasil fermentasi yang dibikin dengan cara dioseng campuran bawang dan irisan lombok. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Buah tarap tergolong buah langka karena hanya ditemukan di kawasan hutan pegunungan. Buah ini, bisa dijadikan lauk makan bagi masyarakat Banjar.

Buah tarap sejenis buah nangka namun bentuknya lebih kecil dan lebih bulat. Tarap yang dikonsumsi sebagai lauk makan menjadi budaya masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Di Pasar Palam, Banjarbaru, buah tarap dijual Rp10 ribu per biji ukuran kecil.

Menurut penjual, Mama Amin, tarap ini harus diolah dulu sebelum dikonsumsi.

"Bisa dimasak oseng ditambah dengan irisan bawang merah, bawang putih dan lombok atau dimasak kuah bersantan,"terang Mama Amin.

Baca juga: Kuliner Kalsel : Bermula Usaha Online Rumahan, Ini Aneka Menu Ada di Warung Dapur Palam 

Baca juga: Sambal Baby Cumi Bikin Ketagihan, Pemilik Kuliner Banjarbaru Bagi Resepnya

Baca juga: Kuliner Kalsel - Roti Pisang Panas-panas di Maranap Kabupaten Banjar Laku 1.000 Biji Per Hari

Cara membuat fermentasi buah tarap ini, sebelumnya dikupas harus direbus dulu buahnya hingga air mendidih bahkan bisa hingga dua jam, tergantung seberapa lama kita merebus. Setelah itu dinginkan.

Selanjutnya kupas kulit buah, potong 2 bagian daging buahnya dan rendam di air garam hingga beberapa hari.

"Kalau mau langsung dimasak setelah dipotong-potonh tadi juga bisa. Tergantung selera mau dikasih bumbu," jelas Mama Amin.

Tarap yang lama direndam air garam atau difermentasi itu bisa bertahan hingga satu bulan akan bercitarasa asin gurih setelah dimasak. Mirip dengan mandai atau fermemtasi kulit cempedak.

 (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved