Berita Viral

Viral Curhat Driver Grab di Surabaya Dapat Orderan Fiktif 110 Tusuk Sate, Ikhlas Sumbangkan ke Panti

Kisah seorang seorang Driver Grab di Gayungan, Surabaya menjadi Viral di TikTok,hal ini gegara hal ini

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun tik tok @masojolsby2
Viral di TikTok driver grap sumbangan sate ke panti asuhan, terungkap sebabnya 

"Bagong mjjs : berarti itu rejeki anak" lewat abang,"

Baca juga: Viral Guru di Palangkaraya Diusir Keluar Lapangan Sepak Bola Saat Pertandingan, Ulahnya Buat Ngakak

Baca juga: Kala Hati Dosen Muda UT Sorong Terpikat Pada Pria Korea, Ceritanya Bak Drakor, Berakhir Bahagia

Tulis sejumlah warganet.

* Pahala Menyantuni Anak Yatim di Hari Asyura 10 Muharram

Pada hari Asyura atau tanggal 10 bulan Muharram, umat muslim disunahkan untuk menyantuni anak yatim.

Amalan menyantuni anak yatim di bulan muharram ini pun menjadi tradisi yang tak bisa dilepaskan di masyarakat.

Karena mentradisi, di beberapa daerah bahkan menyebut hari Asyura sebagai lebarannya anak yatim.

Mengutip tulisan Tebuireng Online berjudul 'Hari Raya Anak Yatim, Adakah?'

Dijelaskan bahwa Idul Yatama (hari raya anak-anak yatim) yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.

Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim.

Karena pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.

Dalam hadits riwayat Abu Dawud ra. dinyatakan bahwa Hari Raya umat Islam hanya ada dua, yaitu Idul Adha dan Idul Fitri :

عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَلَهُمْ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا، فَقَالَ: مَا هَذَانِ الْيَوْمَانِ؟ قَالُوا: كُنَّا نَلْعَبُ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا: يَوْمَ الْأَضْحَى، وَيَوْمَ الْفِطْرِ “

Dari Anas, ia berkata : Rasulallah SAW datang ke Madinah dan mereka (orang Madinah) menjadikan dua hari raya dimana mereka bergembira. Lalu Rasulullah bertanya : “Apa maksud dua hari ini?” Mereka menjawab: “Kami biasa bermain (bergembira) pada dua hari ini sejak zaman Jahiliyah.” Rasulallah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menggantikan untukmu dengan dua hari raya yang lebih baik dari padanya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri (HR : Abu Daud : 1134)

Dari sini dapat dipahami, selain Idul Adha dan Idul Fitri bukanlah hari raya yang sebenarnya, melainkan semacam perayaan.

Dalam syair-syair Arab, banyak terdapat kata-kata ‘Ied, tetapi yang dimaksud bukan hari raya melainkan hari kegembiraan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved