Karhutla Kalsel

Api Membara di Lahan Tidur Gunungraja, Tim BPBD Kabupaten Tanah Laut Langsung ke Lokasi

Karhutla Kalsel. Lahan tidur terbakar di Desa Gunungraja, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (30/5/2023) malam.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
TANGKAPAN LAYAR VIDEO DI GRUP INFO UMUM R2T
Karhutla Kalsel. Lahan tidur terbakar di Desa Gunungraja, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (30/5/2023) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Karhutla Kalsel. Panasnya paparan sinar matahari belakangan ini membuat lahan tidur di Desa Gunungraja, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, kian mengering dan rentan terbakar.

Api pun kembali berkobar di lahan bondong setempat, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Video kebakaran lahan tidur itu pun cepat menyebar di sosial media mauun di grup social chat.

Di antaranya pada video berdurasi 32 detik, terlihat kobaran api membumbung tinggi berwarna kemerahan dan terlihat jelas dari kejauhan.

Baca juga: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Sayangkan Ada Tindakan Kekerasan pada Murid PAUD

Baca juga: Murid PAUD Banjarmasin Diduga Alami Kekerasan dari Oknum Guru, Orangtua Lapor Unit PPA Polda Kalsel

Baca juga: BREAKING NEWS - Dugaan Kekerasan pada Anak di Sebuah PAUD Banjarmasin, Ibu Korban Lapor ke Polda

Terlihat dalam video itu relawan menggunakan sepeda motor berusaha mendekat.

Kepala Desa Gunungraja, Samsiar, ketika dihubungi, membenarkan, kobaran api tersebut berada di wilayah desanya.

Letaknya di sekitar arah belakang balai desa, namun jaraknya cukup jauh.

"Lokasinya jauh. Tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat," ucap Samsiar.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Tamban Ditangkap Anggota Polres Batola, Seorang Polisi Terluka

Baca juga: Tanggapan Partai Politik di Kalsel Terkait Isu Pileg dengan Sistem Proporsional Tertutup

Baca juga: Pernyataannya Soal Putusan MK Terkait Pileg Viral, Begini Penjelasan Denny Indrayana

Ia mengatakan lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan tidur.

Aksesnya melalui jalan samping balai desa tetangga (Pulausari) dan hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tala, H Sahrudin, mengatakan, lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan bondong yang selama ini saat kemarau panjang menjadi langganan kebakaran.

Lahan tersebut dikatakannya cukup jauh dari permukiman penduduk.

Baca juga: Vonis 2 Tahun Penjara Terhadap Mantan Bendahara UPK PNPM Rantau Badauh Ahmad Kusairi

Baca juga: Besok Dua Terdakwa Pengadaan Lahan Samsat Amuntai Kabupaten HSU Jalani Sidang Putusan

Baca juga: Bingung Saat Menyeberang Jalan, Warga Tatakan Kabupaten Tapin Tewas Tertabrak

Kondisi jalur menuju lokasi sangat sulit arena merupakan eks galian C.

Ditambahkan Sahrudin, pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat malam cukup susah.

Pasalnya, kondisi gelap dan akses menuju lokasi cukup sulit.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved