Tips Sehat

Cara Menjaga Hormon Anak agar Berkembang Maksimal, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Berikut

dr Zaidul Akbar bagikan cara menjaga horman anak agar berkembang dengan baik dan maksimal, simak penjelasannya

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar bagikan cara menjaga hormon anak agar berkembang baik dan maksimal 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan cara menjaga hormon anak agar berkembang baik dan maksimal.

Dituturkan dr Zaidul Akbar, supaya hormon pada anak optimal maka salurkan hormon tersebut.

Dari segi makanan yang dikonsumsi, dr Zaidul Akbar mengimbau agar tak memberikan asupan yang membuat hormon anak menjadi kacau.

Hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus kelenjar endokrin untuk mempengaruhi berbagai sistem dan proses yang terjadi di dalam tubuh.

Dalam tubuh manusia terdapat hormon yang berguna untuk mengendalikan hampir semua fungsi dari organ tubuh. Mulai dari pertumbuhan, metabolisme, reproduksi sampai menjalankan fungsi tubuh.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Rambutan, Imbau Pilih Pangan Alami

Baca juga: Anjuran Konsumsi Rimpang dan Kismis, dr Zaidul Akbar Jelaskan Berkhasiat Tingkatkan Kecerdasan

dr Zaidul Akbar menjelaskan hormon pada anak dapat berkembang maksimal sesuai fungsinya apabila disalurkan.

"Pertama salurkan hormon itu, maksudnya adalah misalnya pada anak laki-laki yang memiliki hormon berlebih contohnya sering mukul-mukul, kadang-kadang yang dibutuhkan hanya rangkulan dan pelukan saja," ucap dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Selain itu, hendaknya tidak memberikan makanan yang bisa mengacaukan sistem hormon tersebut, misalnya makanan yang mengandung gula tinggi, tinggi lemak, atau yang disebut dengan endocrine disruptor, yakni bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin (hormonal).

dr Zaidul Akbar menyarankan agar bisa mengenalkan herbal kepada anak-anak, sehingga saat sakit pun tidak ketergantungan dengan obat-obatan kimia.

"Mengajarkan hidup dengan pencegahan, kalaupun ada sakit arahkan ke herbal," jelas dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar mengimbau bagi para Ibu-ibu agar memperbanyak literatur parenting mengenai makanan-makanan sehat untuk balita.

Untuk memperoleh asupan yang baik bagi tubuh, maka harus memilih makanan yang kaya serat dan asam amino.

dr Zaidul Akbar menambahkan sumber serat dan asam amino lainnya adalah madu dan beepolen.

"Kalau dibuka literaturnya, beepolen itu isinya asam amino semuanya, serat juga, vitamin dan mineral ada, beepolen sendiri adalah serbuk sari dari produknya lebah," terang dr Zaidul Akbar.

Apabila beepolen dijadikan produk atau pangan, maka akan menjadi pangan fungsional, beepolen tersebut dicampurkan dengan madu dan royal jelly.

Sehingga jika dimakan, akan mendapatkan enaknya, serat, dan asam amino sekaligus.

Bahan alami lainnya sebagai sumber serat dan asam amino yaitu kurma, kurma dapat direndam dengan air putih yang disebut air nabeez.

Sayur dan buah-buahan kandungan antioksidannya sangat berlimpah, apalagi baru dipetik dari pohonnya. Semakin banyak mengkonsumsi pangan yang tumbuh dari tanah, termasuk yang masih menggunakan pembungkusnya secara utuh, akan sehat bagi tubuh.

Baca juga: Cara Mudah Hidup Sehat Ala dr Zaidul Akbar, Ingat Hindari Makan di Waktu Ini

Baca juga: Viral Penampakan Mirip Pocong Kala Keberangkatan Haji di Purworejo, Teriakan Bocah Bikin Merinding

Terutama bagi anak-anak zaman sekarang yang sudah direcoki makanan modern, sehingga sangat jarang mengkonsumsi real food dan whole food, terkadang akan mudah sakit, misalnya kena hujan akan batuk dan pilek atau demam.

Tubuh mereka tak bisa lagi mengcounter atau mencegah sebab makanan yang dikonsumsi sebagian besar adalah makanan modern yang bukan lagi dikupas tapi dikemas.

Contoh pangan alami adalah ikan gabus dan beberapa jenis ikan lainnya yang masih hidup alami.

Kalau misalnya ingin melakukan pembekuan ikan, maka sebaiknya setelah ditangkap dari sumbernya langsung dibekukan.

"Jadi kalau Anda beli ikan di pasar lalu dibekukan itu kurang tepat, karena matinya sudah lama, sehingga kurang segar," ucap dr Zaidul Akbar.

Apabila ingin beli ikan yang frozen maka beli yang perlakuannya sudah dibekukan sejak awal matinya ikan tersebut.

dr Zaidul Akbar mengatakan pada akhirnya makanan yang dimakan itu benar, alami, tidak terkontaminasi, tidak ada bahan tambahan dan kalau bisa bukan pabrikan maka akan menunjang kesehatan.

"Kalau mau makan ayam, makanlah ayam jangan dalam bentuk sosis, kalau mau makan ikan, jangan cari nugget ikan, makan pangan dalam bentuk utuhnya tanpa proses yang terlalu banyak," kata dr Zaidul Akbar.

Semakin alami dan segar suatu produk pangan yang dikonsumsi, semakin banyak nutrisi yang ada pada pangan itu akan menguatkan usus dan pencernaan dan akan semakin bagus ke otak.

Simak Videonyya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved