Senjata dan Amunisi via Kargo di Bandara

Polres Banjarbaru Bongkar Kepemilikan Senpi hingga Rompi Antipeluru, Pelaku Dapat dari Online Shop

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, berdasarkan keterangan pelaku, membeli senjata dan amunisi secara online melalui aplikasi Tokopedia.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS POLRES BANJARBARU
Barang bukti senjata api, peluru dan lainnya yang kini diamankan jajaran Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (5/6/2023). Seorang warga Banjarmasin telah ditangkap atas kepemilikan semua barang bukti itu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Polisi menangkap Taufik Saukani alias Taufik (28), warga Gang Muhajirin, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), atas kepemilikan senjata api tanpa Izin.

Dikatakan Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, berdasarkan keterangan pelaku, membeli senjata dan amunisi secara online melalui aplikasi Tokopedia.

"Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan pengembangan, terhadap senjata yang dimiliki pelaku," katanya, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Terbongkar Kirim Senpi via Kargo Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Ada Antitank dan Ratusan Peluru

Baca juga: Kirim Pistol FN Lewat Kargo di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Satu Warga Banjarmasin Diamankan

Baca juga: BREAKING NEWS Senjata Api dan Amunisi Terdeteksi di Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru Kalsel

Hasil penggeledahan di tiga lokasi, polisi menyita sejumlah senjata dan amunisi, juga magasin, rompi anti peluru serta lainnya.

Lokasi pertama di rumah yang ada di Kompleks Shalli Messi Blok J Nomor 12, Jalan Haji Dua Permai Rt 05, Desa Manarap Tengah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.

Di rumah itu ditemukan senpi Revolver jenis S&W Kaliber 38 Sp dan amunisi sebanyak lima butir.

Baca juga: Korban Luka Bakar dari Bantuil Kabupaten Barito Kuala Kalsel Tak Milik BPJS, Relawan Galang Donasi

Baca juga: Korban Amuk Api di Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala Rawat Inap di RSUD Abdul Aziz Marabahan

"Barang bukti tersebut dikubur dalam tanah di depan rumah," ujar Kapolres.

Lokasi kedua, satu rumah yang ada di Kompleks Shalli Messi 1 Nomor 48 FC, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel.

Ditemukan sejumlah barang bukti lainnya, di antaranya satu pucuk senpi laras panjang jenis M4 beserta suku cadang, pelumas, gestuk, gasblok.

Baca juga: Kebakaran di Bantuil Kabupaten Batola Kalsel, Korban Luka Bakar Dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan

Baca juga: Amuk Api di Bantuil Kabupaten Barito Kuala Kalsel, Lansia Menderita Luka Bakar 40 Persen

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Lansia Terbakar di Bantuil Kabupaten Barito Kuala Kalsel

Lalu, peluru 556 kurang lebih 200 butir, peluru kaliber 7,62 sebanyak 100 butir, peluru kaliber 9 mili sebanyak 27 butir, peluru kaliber 38 sebanyak 25 butir.

Lalu, empat magasin kaliber 556, satu magasin AK kaliber 7.62, tiga magasin kaliber 45 Acp, rompi anti peluru merk C Force.

"Ada juga selongsong amunisi 556 sebanyak kurang lebih 200 butir, sangkur merk Rambo sebanyak 1 unit," jelasnya.

Baca juga: Sejumlah SMP di Kabupaten Tanah Laut Minim Pendaftar pada PPDB 2023, Disdik Beri Saran

Baca juga: Kekurangan Murid, Disdik HST Gabung Tiga SDN

Baca juga: Kabar Gembira Buat ASN, Gaji ke-13 Mulai Cair Hari Ini, Simak Besaran Nominal dan Pihak Penerima

Lokasi ketiga, yakni di Kantor Pelindo, Jalan Trisakti, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Di sana ditemukan barang bukti lainnya, yaitu Anti Tank sebanyak 1 unit, sebutir peluru kaliber 30 mili dan selongsong amunisi kaliber 556 sebanyak 5 butir.

"Berdasarkan keterangan interview, pelaku merupakan karyawan kontrak di perusahaan pelindo pelabuhan sudah bekerja selama lima tahun," terang Dody.

Baca juga: Ayah Kandung Hamili Putrinya Ditembak di Halong, Kini Ditahan di Polres Hulu Sungai Tengah Kalsel

Baca juga: Karhutla Masih Ancam Sejumlah Wilayah di Tala, Begini Langkah Daops Manggala Agni 

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terbongkar setelah ada senjata api via kargo di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalsel, Minggu (4/6).

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved