Berita Tanahlaut

Sehari Tiga Kali Api Membara di Tanahlaut, Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Memadamkan

Peritiwa kebakaran lahan dan hutan (karhutla) teru terjadi di Kabupaten Tanahlaut, petugas gabungan berjibaku lakukan pemadaman

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
ESTY WULANDARI UNTUK BPOST GROUP
PETUGAS berjibaku memadamkan api yang membara di lahan tidur di Desa Lianganggang, Kamis (8/5) siang. API membara di lahan di Desa Panggung, Kamis (8/6) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski Tiga hari berturut-turut hujan mulai menjamah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), namun belum berefek signifikan. Material alam masih cukup kering dan rawan terbakar.

Si jago merah masih menjadi ancaman nyata terhadap lahan dan hutan. Bahkan data dihimpun, Jumat (9/6/2023), lahan tidur di wilayah Kecamatan Batibati kembali lumat terbakar.

Kebakaran lahan yang terjadi pada Kamis sore cukup menyulitkan petugas gabungan memadamkan api yang berkobar membesar dan cepat menyebar oleh tiupan angin.

Petugas susah payah memadamkannya. Namun mereka terus berjuang, tak peduli menyengatnya hawa panas, hingga akhirnya berhasil mengisolasi kobaran api sehingga tak kian menyebar.

Data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala, pada Kamis kemarin terjadi tiga kali kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Baca juga: Petani di Tanahlaut Terancam Gagal Panen, Bupati Perintahkan Salurkan Bibit Padi Unggul Tahan Kering

Baca juga: Tebar Kebaikan ala Guru Kulur

Pertama pukul 10.40-11.55 Wita di lahan di Jalan KNPI RT 3B RW 01 atau di belakang SMPN 3 Pelaihari, Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari. 

Luas lahan yang terbakar sekitar seperempat hektare. Jenis lahan yang terbakar tanaman bambu dan vegetasi semak belukar. Api berhasil dipadamkan oleh rescuer BPBD Tala, Satpol PP dan Damkar Tala, dan BPK swasta gabungan.

Kedua api berkobar  pukul 13.23-14.30 Wita di lahan di Jalan Keramat RT 4 RW 1 Desa Panggungbaru, Kecamatan Pelaihari. Luas lahan yang terbakar  sekitar 0,03 hektre.

Jenis lahan yang terbakar vegetasi semak belukar. Api telah berhasil dipadamkan oleh rescuer BPBD Tala.

Kemudian ketiga api membara pukul 14.30-17.45 Wita di lahan di Desa Lianganggang, Kecamatan Batibati. Luas lahan yang terbakar sekitar 2,5 hektare. 

Jenis lahan yang terbakar vegetasi bondong. Api berhasil dipadamkan dilakukan oleh Manggala Agni Tala, TRC BPBD Provinsi Kalsel, dan BPK swasta gabungan.

Kepala Pelaksana BPBD Tala H Sahrudin mengimbau seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing dan cepat lapor ketika melihat api mulai menyala di lahan maupun hutan.

Tak kalah penting mewaspadai semua hal yang dapat memicul munculnya api ketika terbuang di lahan/hutan. Contohnya puntung rokok dan sisa obat nyamuk. Hendaknya dipastikan dimatikan lebih dulu sebelum dibuang.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved