Breaking News

Kolom

Siswi Kelas 5-6 di Kalimantan Selatan Bakal Divaksin Antiserviks, Ini Tujuannya

Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) akan dilaksanakan secara gratis di Kalimantan Selatan, ini kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel dr Diauddin

Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Hanani
Ilustrasi siswi SD. Dalam waktu dekat rencananya siswi kelas 5 dan 6 akan di vaksin Human Papilloma Virus (HPV 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) akan dilaksanakan secara gratis di Kalimantan Selatan. Sasaran vaksinasi pencegah kanker serviks ini adalah anak perempuan usia kelas lima dan enak sekolah dasar. Sesuai instruksi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, waksinasi ini masuk program imunisasi rutin.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel dr Diauddin mengaku masih menunggu instruksi dan petunjuk teknis dari Kemenkes. “Intinya kami siap menjalankan program yang diperintahkan pemerintah pusat,” katanya, Jumat (9/6).

Diauddin mengatakan program vaksinasi HPV sebenarnya sudah lama berjalan. Namun tahun ini ada kebijakan menggratiskannya untuk anak perempuan.

Menurut Diauddin, upaya pencegahan dan penanggulangan kanker serviks gencar dilakukan Dinkes Kalsel. Sebelum ada vaksin HPV, pihaknya sudah melaksanakan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular. Termasuk di antaranya Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test yang merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim “Kalau ketemu gejala awalnya, itu langsung ditindak agar penyakitnya tidak terlalu parah,” tuturnya.

Baca juga: Cegah Kanker Serviks, Selalu Jaga Kebersihan Organ Intim dan Lakukan Ini

Diauddin mengakui tingkat kematian perempuan akibat kanker serviks cukup tinggi sehingga perlu menjadi atensi. Data Dinkes Kalsel hingga 9 Juni 2023, sebanyak 1.117.509 perempuan telah menjalani pemeriksaan.
Dari jumlah tersebut, ada 502.014 orang yang terdeteksi mengidap penyakit tidak menular. Sebanyak 14 orang di antaranya terkena kanker serviks dan 126 orang terkena kanker payudara.

Berdasarkan data Dinkes Kalsel, daerah terbanyak menyumbang kasus kanker serviks adalah Banjarbaru yakni empat kasus. Disusul Banjarmasin dan Balangan masing-masing tiga kasus, Baritokuala dua kasus, serta Banjar dan Hulu Sungai Tengah sama-sama satu kasus.

Jika dibanding tahun lalu, jumlah kasus kanker serviks tahun ini tak sampai separuhnya. Pada 2022, Kalsel mencatat ada 43 perempuan positif terkena kanker serviks.

Mengacu pada data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat. Penyebabnya beragam mulai dari keturunan, lingkungan, gaya hidup yang tidak sehat serta HPV. Kanker serviks menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi mengatakan sebenarnya sudah ada beberapa murid SD yang mendapat vaksinasi HPV dari Dinkes. Sebagai fasilitator, Disdik Banjarmasin berharap vaksinasi ini digiatkan.

Dia pun mengimbau orangtua murid yang ragu anaknya divaksin bertanya ke puskesmas mengenai manfaat vaksin serta bahaya kanker serviks. “Silakan berkonsultasi dulu sebelum anaknya divaksin,” katanya.

Sedang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tanahlaut Antonius Jaka menyebutkan cek kasus kanker servik di Tala masih menggunakan metode IVA.

Sementara baru sekitar 500 orang yang terlacak mengalami gangguan kesehaan tersebut. “Kalau dengan metode HPV DNA test, kami belum mendapat informasi/sosialisasinya,” ucapnya, Jumat.

Mengenai kasus serviks di Tala, Jaka mengatakan pihaknya belum mendapat data detail. Hal ini dikarenakan pengidap kanker serviks langsung melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Objek pemeriksaan, sebutnya, perempuan yang telah menikah dan berusia 30 50 tahun. Ini sesuai SK Kemenkes.

“Kalau imunisasi kanker serviks kemungkinan pada Agustus atau September nanti. Imunisasi satu tahun satu kali,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved