Terminal Handil Bakti Batola Masih Sepi, Sopir Berharap Ada Solusi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pasca kunjungan Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di kawasan terminal penumpang Handil Bakti, pada 17 Februari 2023 lalu. Hingga kini, kondisi terminal Handil Bakti itu masih sepi dari penumpang.

Kendati demikian, angkutan umum masih tetapi setiap parkir di terminal tersebut, Senin (19/6/2023).

Itu karena armada yang ada terkadang dicarter untuk rombongan.

Hendra, mengaku baru mengantar penumpang apabila ongkosnya Rp 250 ribu menuju Marabahan.

Baca juga: Angkutan Penumpang Mati Suri, Begini Kondisi Terminal Marabahan Batola

Baca juga: Dukung Haul Datu Kalampayan, Pj Bupati Batola Gratiskan BBM Pengendara di Handil Bakti 

Itu karena pertimbangan bahan bakar mobilnya, apabila di bawah ongkos Rp 250 ribu, sama saja ada pendapatan alias tekor.

"Ada saja penumpang yang ke Marabahan. Cuma harus membayar Rp 250 ribu sekali jalan," katanya.

Akhyar, mengaku sejak 2003 lalu menjadi sopir angkutan jurusan Marabahan mengaku solusi yang ditawarkan saat kunjungan Komisi III DPRD Kalsel itu direalisasi pada 2024 nanti.

"Kami minta solusi, armada yang ada mau diremajakan ataupun diperbaiki, kami tetap melayani penumpang di terminal Handil Bakti," ujarnya pasrah.

Kepala UPTD Terminal Penumpang Handil Bakti saat ditemui tidak berada di kantornya.

Superiadi, petugas UPTD Terminal Handil Bakti mengaku tak berwenang memberikan penjelasan karena pimpinannya baru saja keluar.

"Langsung saja mendengar informasi dari para sopir, kondisi terminal," katanya.

Baca juga: Kurang Penerangan dan Banyak Lubang, Jalan Depan Terminal Handil Bakti Batola Sering Makan Korban

Kawasan terminal penumpang Handil Bakti berada di Pasar Mingguan Handil Bakti sehingga setiap pekan baru ramai penumpang.

Selebihnya, penumpang yang berhenti di Terminal Handil Bakti tidak seramai hari Pasar. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)