BREAKING NEWS : Ambles Masuk ke Tanah, Rumah Berlantai Dua di Banjarmasin Ini Nyaris Roboh

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebuah rumah berlantai dua di jalan Flamboyan IV, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin ambles hingga nyaris roboh , Rabu (21/6/2023).

Pantauan di lokasi kejadian, bagian kanan rumah berlantai dua itu terlihat ambles masuk ke dalam air sehingga bagian kiri rumah pun terangkat.

Terlihat pula di dalam rumah persis di bagian yang ambles terdapat seperti lubang. Teras rumah itu pun,  juga terlihat sudah hancur dan sebagai terendam air.

Diceritakan oleh pemilik rumah H Muastamin, sebenarnya tanda-tanda amblesnya rumahnya sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, seblum bulan Ramadhan rumah ini sudah mengalami anjlok pada bagian dapur.

Baca juga: Terjangan Angin Kencang di Banjarmasin, Satu Rumah Roboh dan Mengenai Kubah Langgar

Baca juga: Pabrik Karet Runtuh di Desa Lianganggang Kabupaten Tala Kalsel, Basarnas Turun

Namun, saat itu untuk antisipasi mereka membuat  satu kamar di belakang untuk mengurangi beban. 

"Setelah itu tidak ada anjlok lagi.  Lalu tadi malam keluar bunyi lagi beberapa kali, lalu jadi miring seperti ini," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, ia diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp 1 milyar.

Dikatakan bangunan ini, dibangun pada tahun 2005 dan selesai pada tahun 2006, sehingga diperkirakan untuk usia bangunan ini sekitar 17 tahun.

Sementara itu, menurut informasi yang dirilis oleh BPBD Kota Banjarmasin, disebabkan oleh abrasi dan tanah yang labil.

Tim BPBD Kota Banjarmasin sendiri sudah mendatangi tempat kejadian ini, dan juga tengah melakukan koordinasi dengan masyarakat mengenai kejadian ini.

Tak Ingin Ada Korban

Setelah mengalami ambles hingga nyaris roboh, rumah H Muastamin di Flamboyan IV Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara akan segera dirobohkan, Rabu (21/6/2023).

Saat ini, rumah di bagian kanan mengalami ambles, membuat sebagian bangunan tenggelam  sehingga terlihat bangunan rumah berlantai dua itu miring.

Menurut keterangan H Muastamin, dirobohkannya rumah yang telah berusia 17 tahun ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia khawatir, jika tidak dirobohkan bangunan ini ambruk ke jalan dan menimpa warga yang sedang melintas.