Tenggelam di Haratai Loksado
Korban Tewas di Air Terjun Haratai Loksado Baru Lulus Pesantren, Sang Ayah Ikhlaskan Sebagai Takdir
Orang tua Ahmad Yusuf (19) korban yang tewas tenggelam terseret arus dari kedalaman air terjun Haratai, Kecamatan Loksado mengikhlaskan kematian korba
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Orang tua Ahmad Yusuf (19) korban yang tewas tenggelam terseret arus dari kedalaman air terjun Haratai, di Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (21/6/2023) menyatakan mengikhlaskan kematian sang anak sebagai takdir.
Pihak keluarga pun menolak jenazah korban diotopsi.
Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, melalui Kasi Humas Ipda Ardiansyah Machzar, menjelaskan, setelah korban dibawa ke RS H Hasan Basry Kandangan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, Polsek Loksado melakukan permintaan Otopsi. Tapi ditolak pihak keluarga.
“Ayah dan ibunya menerima sebagai takdir hidup anaknya dan langsung membawa ke Kapuas untuk dimakamkan,”kata Ardiansyah.
Baca juga: Sebelum Tewas Terjebak di Kedalaman Air Terjun Haratai Loksado, Ini Pengakuan Teman-teman Korban
Baca juga: Sempat Foto dengan Uwa Uwa, Ini Kronologis Warga Kapuas Tenggelam di Air Terjun Haratai Kalsel
Korban adalah warga jalan Barito Gg 05 Nomor 4 Rt.002 Rw 005 Desa Selat Tengah Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Sang ayah, Miftahurrahman (40) mengatakan, Ahmad Yusuf anaknya itu baru saja lulus dari pondok pesantren Al-Falah Putra Banjarbaru, Kalsel.
“Setelah lulus, dia berkumpul keluarga di Kapuas. Saat berlibur ke Loksado bersama teman- temanya, ayahnya mengatakan seizin dia dan ibunya. Ayah korban juga mengakui mengetahui anaknya mengalami musibah dan meninggal dunia setelah diberitahu anggota Polsek Loksado,”kata Ardiansyah.
Baca juga: Korban Tewas di Air Terjun Haratai Losakado Kabupaten HSS Kalsel Merupakan Seorang Santri
Baca juga: BREAKING NEWS Wisatawan Asal Kapuas Tewas Tenggelam di Air Terjun Haratai Loksado Kabupaten HSS
Sementara, dari pihak Puskesmas Loksado, Muh Ihsan (28), kepada pihak Polsek Loksado mengatakan, saat memeriksa korban di Puskesmas, denyut nadinya sudah tak teraba.
Namun, untuk memastikan korban sudah tutups usia, pihaknya merujuk ke RSHHB Kandangan, hingga hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit itupun menyatakan korban sudah meninggal dunia. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
| Sebelum Tewas Terjebak di Kedalaman Air Terjun Haratai Loksado, Ini Pengakuan Teman-teman Korban |
|
|---|
| Kadisporapar HSS Turut Berbelasungkawa, Imbau Wisatawan Taati Aturan Saat Berwisata Air di Loksado |
|
|---|
| Sempat Foto dengan Uwa Uwa, Ini Kronologis Warga Kapuas Tenggelam di Air Terjun Haratai Kalsel |
|
|---|
| Korban Tewas di Air Terjun Haratai Loksado Kabupaten HSS Dievakuasi ke Puskesmas Pakai Sepeda Motor |
|
|---|
| Korban Tewas di Air Terjun Haratai Losakado Kabupaten HSS Kalsel Merupakan Seorang Santri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.