Pria Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah, Begini Kesaksian Warga Kelayan A

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Yana Septiani (22) terkejut mendengar teriakan warga di kawasan rumahnya yang melihat seorang pria tewas  terkapar dengan darah bersimbah. 

Ia yang saat itu baru saja bangun dari tidurnya, segera ke luar rumah dan melihat korban tersebut. 

“Pas saya ke luar rumah, sudah banyak warga mengerumuni korban. Banyak relawan BPK juga di sini. Katanya sudah meninggal,” ujar Yana. 

Yana sendiri tidak mengetahui persis apa yang terjadi, namun menurut penuturan warga lain kata dia, pria tersebut merupakan korban perkelahian. 

“Tapi saya tidak tahu siapa korban itu. Jarang bersosialisasi, dia menyewa rumah bedakan di belakang,” tambah Yana. 

Baca juga: Tewas di Depan Kantor Kelurahan Murung Raya Banjarmasin, Pria Ini Diduga Korban Pembunuhan

Baca juga: Korban Tewas di Air Terjun Haratai Loksado Baru Lulus Pesantren, Sang Ayah Ikhlaskan Sebagai Takdir

Tampak beberapa warga di Jembatan 5 Oktober Kelayan A tersebut sedang membersihkan bercak-bercak darah yang menempel di pagar jembatan. 

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan korban bernama Arin, berusia sekitar 28 tahun. 

“Posisi saya tadi ada di dalam rumah. Tiba-tiba ada suara teriakan dari warga,” jelasnya. 

Korban sendiri menurutnya menyewa rumah bedakan di samping Jembatan 5 Oktober tersebut.

“Kerjanya serabutan, kadang jadi buruh angkutan di Pasar Lima, kadang memperbaiki HP juga,” tukasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan maut di Haur Batu Balangan, Satu Pengendara Tewas

Darah korban sendiri katanya berceceran di Jembatan 5 Oktober tersebut, dengan kondisi sepeda motornya yang jatuh di jembatan itu. 

“Kalau korbannya sendiri ada di depan Kantor Kelurahan Murung Raya itu,” pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)