Pria Terkapar Tewas di Kelayan A

Terungkap Kronologis Pembunuhan di Kelayan A Banjarmasin, Dipicu Saling Adu Pandang

Insiden berdarah di Kelayan A Banjarmarin, ternyata ditengarai atas dasar saling adu pandang di Jembatan 5 Oktober

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka S bersama dengan pelaku pembunuhan di Kelayan A berinisial RB (24), Kamis (22/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Insiden tewasnya seorang pria di depan pagar Kantor Kelurahan Murung Raya, Jalan Kelayan A, Banjarmasin Selatan, Rabu (21/6/2023) malam, akhirnya terungkap.

Insiden berdarah tersebut, ternyata ditengarai atas dasar saling adu pandang di Jembatan 5 Oktober Kelayan A.

Dijelaskan langsung oleh Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto, cerita bermula saat korban atas nama Muhammad Arin (25), warga setempat berselisih dengan pelaku berinisial RB (24), warga Jalan Gerilya, di jembatan tersebut. 

“Saat berselisih, korban melontarkan pernyataan ‘apa lihat-lihat’ ke pelaku, dan membuat pelaku merasa tersinggung,” ujar Kapolsek kepada awak media, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Pelaku Perkelahian di Jalan Kelayan A Banjarmasin Diserahkan Keluarganya dalam Keadaan Pingsan

Baca juga: Pria Tewas Terkapar di Kelayan A Banjarmasin, Ketua RT : Korban dan Pelaku Jarang Terlihat

Beberapa waktu kemudian setelah kejadian tersebut, rupanya RB kembali lagi ke Jembatan 5 Oktober dengan membawa senjata tajam jenis pisau. 

RB yang sudah tersulut emosi menunggu Arin kembali lewat di jembatan itu lagi. Tak lama berselang, nasib nahas pun menimpa Arin. 

Sekitar pukul 22.00 Wita, RB melihat Arin di jembatan tersebut dan segera menyerangnya secara membabi-buta. 

“Ia menusukkan senjata tajam itu ke bagian ketiak, lengan, pipi, dan dagu korban,” urai Eka. 

Pisau tersebut terjatuh dan diraih oleh Arin. Ia berusaha menyerang balik pelaku dengan pisau tersebut, namun pelaku berhasil menepisnya dengan tangan kanannya, sehingga mengakibatkan tangan RB mengalami luka. 

“Kemudian pelaku kabur, korban mengejarnya. Namun karena diperkirakan kehabisan darah, korban tak berdaya hingga tersungkur di depan pagar Kantor Kelurahan Murung Raya,” terang Kapolsek Banjarmasin Selatan

Tak lama kemudian, Ketua RT 17 ditelpon oleh warga bahwasanya telah terjadi perkelahian di wilayahnya. 

“Ketua RT segera ke TKP dan melihat korban sudah terkapar tidak bergerak. Ia lun segera menghubungi kami,” tambah Eka.

Ketika tim buser berusaha mencari RB, rupanya saat itu RB dalam keadaan sudah lemas karena pendarahan di tangan, ia pun diantar oleh istrinya ke Polsekta Banjarmasin Selatan untuk menyerahkan diri. 

“Pelaku segera kami amankan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dan saat ini pelaku sudah berada di rutan Polsekta Banjarmasin Selatan,” bebernya. 

Terkait dengan motif insiden tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman. Sementara ini dugaannya hanya tersulut emosi ketika adu tatapan. Korban dan pelaku juga tidak terindikasi dalam keadaan pengaruh alkohol. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved