Tajuk
Teror Kabut Asap
Karhutla Kalsel. Dampak kebakaran lahan dan hutan tidak hanya menimbulkan kabut asap yang mengganggu masyarakat, tapi juga menurunkan kualitas udara.
Sebelumnya, pada September 2015, karhutla disebut telah memasuki tahap ekstrem.
Menurut BPBD Kalsel saat itu, akibat dampak el nino, karhutla mencapai 7.138,1 hektare.
Kini di 2023, bisa jadi siklus tahunan itu kembali terulang.
Kabut asap akibat kebakaran lahan yang sempat tidak terlihat dalam beberapa tahun, kembali meneror.
Karena sudah sering terjadi, seharusnya pemerintah dan masyarakat Kalsel bisa lebih siap dan waspada.
Upaya pencegahan karhutla pada 2017, bisa dilakukan lagi.
Peningkatan status kedaruratan, patroli terpadu, operasi udara yang meliputi patroli udara, water bombing, pembuatan hujan buatan/Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), dan operasi darat yang meliputi patroli mandiri dan pemadaman dini, diharapkan bisa mengantisipasi meluasnya karhutla dan dampaknya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.