Idul Adha 2023
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Ied di Idul Adha 2023, Buya Yahya Minta Wanita Haid Juga Datang
Bacaan Niat Sholat Ied pada Idul Adha 2023. Simak juga Tata Cara Sholat Idul Adha di sini. Buya Yahya juga minta wanita haid ikut datang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah Bacaan Niat Sholat Ied pada Idul Adha 2023. Simak juga Tata Cara Sholat Idul Adha di sini.
Jelang melaksanakan Sholat Ied, baiknya disimak lagi tata cara melaksanakannya. Nah, penceramah Buya Yahya menjelaskan niat dan tata cara Sholat Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam.
Menurut Buya Yahya, Sholat Ied hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dikukuhkan.
Dia mengatakan, hal ini tergambar pada sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih yang menekankan seluruh umat muslim untuk melaksanakan sholat ied, bahkan wanita haid pun juga dianjurkan keluar rumah menuju tempat sholat meski tidak bisa menunaikan sholat ied.
Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban disebut pula Hari Raya Haji dirayakan setiap tanggal 10 Zulhjjah dalam kalender hijriyah.
Tahun ini pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6/2023).
Sedangkan PP Muhammadiyah telah memutuskan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Lafaz Takbiran Idul Adha 2023 Bahasa Arab dan Indonesia, Buya Yahya Jelaskan Beda dari Idul Fitri
Pada hari Raya Idul Adha terdapat ibadah sunnah yang sebaiknya dilaksanakan oleh umat Islam, utamanya Sholat Idul Adha.
Buya Yahya menjelaskan di bulan Zulhijjah umat Islam sangat dianjurkan untuk menunaikan Sholat Hari Raya Idul Adha.
"Sholat Hari Raya Idul Adha adalah sunnah yang sangat dikukuhkan, maka hendaknya kita pergi ke tempat sholat, baik laki-laki maupun perempuan," ujar Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Bahkan Nabi Muhammad SAW memerintahkan wanita-wanita yang haid untuk keluar rumah dan juga berangkat ke tempat sholat walau tidak bisa sholat untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha.
Menurut mazhab Imam Syafi'i, Sholat Hari Raya Idul Adha sunnah dilakukan di dalam mesjid. Pandangan mazhab lainnya yaitu Imam Ahmad bin Hanbal sunnah dilakukan di lapangan.
"Perbedaan pendapat itu bukan masalah, mau di mesjid atau di lapangan yang penting melakukan sholat ied, tempatnya ramai dan luas," kata Buya Yahya.
Seluruh wanita dianjurkan untuk mendatangi tempat sholat Idul Adha, dituturkan Buya Yahya bagi perempuan genit hendaknya berada di rumah saja, sebab sholat yang dilakukan bukan menjadi pahala malah menjadi dosa, ini aturan adab dalam Islam.
Jika umat Islam tidak bisa ke mesjid atau lapangan untuk menunaikan sholat Hari Raya Idul Adha, maka sebaiknya masih melakukannya di rumah.
Misalnya hal uzur sakit perut lalu terlambat ke mesjid atau mengurus anak di rumah, maka bisa Sholat Hari Raya Idul Adha di rumah munfarid atau berjamaah, namun jika masih ada kesempatan dan waktu untuk sholat ied di mesjid atau lapangan sebaiknya mendatangi mesjid dan lapangan terdekat.
"Sholatnya seperti sholat sunnah pada umumnya, sebanyak dua rakaat, niatnya tidak usah pusing-pusing harus lafadz Bahasa Arab cukup diucapkan dalam hati 'Aku niat Sholat Hari Raya Idul Adha karena Allah Ta'ala lanjut Takbiratul Ihram," jelas Buya Yahya.
Niat Sholat Idul Adha Sendiri
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."
Niat Shalat Idul Adha Berjemaah
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
Berikut selengkapnya tata cara Sholat Hari Raya Idul Adha:
1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat Sholat Idul Adha
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
Lalu membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.
Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
"Tambahan takbir tujuh kali adalah sunnah, jika lupa sholatnya tetap sah, di rakaat kedua tambahan takbir lima kali juga sunah. Di malam Hari Raya Idul Adha disunnahkan mengamalkan takbir, yang mana di malam tersebut setan mulai berkiprah, umat muslim hendaknya tidak mengikuti hawa nafsu, biasanya malam hari raya berfoya-foya segala bentuk kemaksiatan bisa saja terjadi," imbau Buya Yahya.
Sehingga kaum muslimin sebaiknya menghidupkan malam Hari Raya Idul Adha dengan memperbanyak ibadah.
Baca juga: 90 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 Bahasa Inggris dan Indonesia, Kata Mutiara untuk Medsos
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Berkah Idul Adha 2023, Giling Daging di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru Kebanjiran Order |
|
|---|
| Resep Mudah Bikin Gulai Iga Kambing Rebung, Suasana Idul Adha 2023 Makin Spesial |
|
|---|
| Potong 6 Sapi Kurban, Kodim 1003 HSS Bagikan ke Dhuafa di Seluruh Wilayah Territorialnya |
|
|---|
| Idul Adha 2023, FUGO Hotel Banjarmasin dan Govindo Group Berbagi Kurban untuk Warga Sangga Lima |
|
|---|
| Idul Adha 2023, Penjualan Bumbu Rempah untuk Kuliner Daging Kurban Meningkat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/warga-tangsel-sholat-idul-adha-hari-ini-21-agustus-2018_20180821_181836.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.