Idul Adha 2023

Idul Adha 2023, Ustadz Syamsir Keliling Sembelih Sapi hingga 8 Ekor

stadz Syamsir adalah salah satu penyembelih sapi kurban yang setiap Idul Adha banyak order. Tahun ini, ia keliling menyembelih hingga 8 ekor sapi

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin
Ustadz Syamsir adalah salah satu penyembelih hewan kurban pada saat  Idul Adha, Tahun ini, ia mendapatkan amanah menyembelih 8 ekor sapi kurban. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Menyembelih sapi kurban saat Idul Adha tidak hanya diperlukan keberanian tapi juga kemampuan teknis agar proses penyembelihan berlangsung lancar.

Memang tidak sembarang orang mampu melakukan tugas menyembelih sapi kurban. Dan Ustadz Syamsir adalah salah satu penyembelih sapi kurban yang setiap Idul Adha banyak order.

Selama enam tahun terakhir, Ustadz Syamsir rutin berkeliling melaksanakan tugas di sejumlah rukun tetangga di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

"Alhamdulillah Idul Adha 1444 Hijriyah ini saya mendapat amanah untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak delapan ekor sapi," terangnya, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Sapi Kurban Lepas Lalu Ditemukan Anggota TNI dari Kota Banjarbaru, Begini Akhir Kisahnya

Baca juga: DKP3 Banjarbaru Temukan Cacing Hati Pada Tiga Sapi Kurban, Disarankan Daging Tidak Disate

Delapan sapi itu antara lain di RT 2, RT 1, Komplek Wengga. Semua proses penyembelihan dilakukan sendiri, dibantu anak sulungnya yang mendampingi.

"Tahun lalu yang paling banyak, ada 15 ekor sapi yang saya sembelih secara bergiliran dengan mendatangi beberapa lokasi," jelasnya.

Usai shalat Idul Adha, Syamsir bersama anaknya, Syafiq, segera bersiap dan membawa parang untuk mulai berkeliling menunaikan tugas.

Parang yang ia gunakan terlihat berkilat dan senjata tajam itu dibuat dari besi piljan sehingga awet ketajamannya dan sangat terpelihara.

Baca juga: Merobohkan Sapi Kurban Jadi Mudah, Organisasi Islam di Tanah Laut Kalsel ini Gunakan Alat Jegal

"Kualitas alat penyembelihan yaitu parang sangat menentukan proses kurban. Sebab itu parang ini selalu dirawat dan sekali asah bisa digunakan menyembelih beberapa ekor dalam sehari," tukasnya.

Lanjut Syamsir, teknik menyembelih sapi kurban juga sudah dipelajari anak sulungnya yang diharapkan bisa menjadi regenerasi penyembelih sapi kurban. (Banjarmasinpost.co.id/salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved