Turunkan Kolesterol Usai Makan Daging Kurban, dr Zaidul Akbar Bagian Resep Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala dr Zaidul Akbar membagikan cara menurunkan kolesterol setelah memakan masakan daging hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.

Disampaikan dr Zaidul Akbar, untuk mengatasi tingginya kolesterol dengan mengkonsumsi minuman herbal.

Salah satu bahan yang dapat digunakan, dr Zaidul Akbar mengungkapkan adalah lada hitam dan kunyit.

Hidangan kurban berupa daging merah dari hasil sembelihan kurban berupa sapi atau kambing memang tampak lezat, terutama disajikan dengan berbagai menu masakan.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, dr Zaidul Akbar Jelaskan Jenis Daging Kurban yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Baca juga: Jenis Makanan yang Bikin Anak Berkarakter Baik, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Pangan Berikut

Kolesterol dalam tubuh dapat meningkat bisa disebabkan pola makan yang tak seimbang, misalnya mengkonsumsi daging kurban dari sapi atau kambing saat Hari Raya Idul Adha secara berlebihan.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu beragam penyakit, sehingga harus dikendalikan.

dr Zaidul Akbar menerangkan ada ramuan berupa minuman herbal yang dapat berfungsi sebagai minuman anti kolesterol.

"Air panas lalu dimasukkan lada hitam, kemudian dicampur dengan kunyit, Anda tidak hanya minum teh namun Anda minum antikolesterol, tidak hanya itu, Anda juga meminum ramuan antikanker dan antikolesterol," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Bisikan.com.

Manfaat yang besar untuk menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit hanya dengan dua jenis herbal itu, lada hitam dan kunyit.

Dua jenis herbal tersebut mudah didapatkan di pasar tradisional maupun swalayan. Ini karena kedua kerap dipakai sebagai bumbu masak.

Baca juga: Anjuran Makan Daging Merah dalam Islam, dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan

Selain itu, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk konsumsi habbatussauda lima butir pada pagi dan malam hari.

Selanjutnya jahe bisa dicampur kunyit dan air rebusannya diminum dua hari sekali. Lalu minum air putih 2-3 liter sehari, dan rutin berbekam.

"Bisa pula rutinkan minum madu, minyak zaitun, propolis, dan lainnya, pilih mana yang lebih mudah mendapatkannya dan tergantung anggaran yang Anda miliki," urai dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar pun mengimbau agar mengganti kebiasaan meminum minuman yang manis-manis terutama yang mengandung gula pasir atau pemanis buatan yang bisa menyebabkan penyakit pada tubuh.

Dikutip dari kompas.com berikut cara menurunkan kolesterol

1. Jaga pola makan dan gaya hidup sehat

Dokter spesialis gizi dr. Samuel Oetoro, Sp.GK. mengatakan untuk mencegah dari penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi, sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

"Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat," ujar Samuel.

"Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah," lanjut dia.

2. Imbangi dengan sayur dan buah

Samuel menyarankan agar dalam mengonsumsi daging sapi atau kambing sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi sayur dan buah.

Serat tinggi yang terkandung dalam sayur dan buah, menurutnya, dapat menyerap lemak dari daging yang dikonsumsi.

Hal yang sama juga disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan, dr Dian Permatasari.

Menurutnya, tak ada makanan spesifik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

"Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak," ujar Dian.

3. Konsumsi oat dan kacang-kacangan. Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan, ada sejumlah makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makanan atau garam empedu. Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," ujar Perdana kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

4. Konsumsi produk kacang kedelai.  Dikutip dari Kompas.com, (27/12/2021), meski kedelai bisa masuk dalam kategori kacang-kacangan, namun jenis makanan ini lebih kompleks.

Produk kedelai seperti susu, tahu, tempe, kacang edamame dianggap efektif membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

5. Rutin berolahraga

Olahraga selama 2,5 jam per minggu dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Segera bangun rutinitas sehat ini. Tak perlu muluk-muluk. Mulailah dengan jalan kaki 10 menit setiap hari, lalu tingkatkan secara bertahap intensitasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)