Pesawat Susi Air Dibakar

Respon Kapolda Papua saat KKB Beri Batas Waktu Negosiasi Pilot Susi Air 1 Juli, tak Mungkin Merdeka

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menanggapi batas akhir 1 Juli dari KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait negosiasi pembebasan pilot Susi Air

Editor: Edi Nugroho
Tribun-Papua.com/Istimewa
Batas akhir 1 Juli dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terkait negosiasi pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens akhirnya ditanggapi Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

Setelah Satgas Damai Cartenz masuk ke Distrik Paro pada 14 Februari 2023, dipastikan Egianus dan kelompoknya sudah tidak berada di lokasi tersebut.

Selain itu, wilayah Distrik Paro sudah dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi ke Distrik Kenyam.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebutkan, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.

Kemudian Egianus diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023.

Di lokasi tersebut, ia diduga membunuh anak seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta oleh Egianus.

Pada 15 April 2023, KKB menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi dan mengakibatkan lima prajurit gugur dan beberapa lainnya terluka.

Selain itu, kelompok tersebut juga merampas sembilan pucuk senjata api dan sejumlah amunisi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KKB Berikan Batas Waktu Negosiasi Pilot Susi Air 1 Juli, Begini Reaksi Kapolda Papua,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved