Karhutla Kalsel

Helikopter dari BNPB untuk Tangani Karhutla di Kalsel Akhirnya Datang

Heli Water Bombing dilengkapi pengangkut air kapasitas 1.000 liter, digunakan untuk patroli udara dan jatuhkan bom air di lokasi Karhutla Kalsel.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BPBD KALIMANTAN SELATAN
Helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (2/7/2023). Selanjutnya, dgunakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Saat hujan mengguyur wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari terakhir, helikopter yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah datang.

Helikopter tipe AS350B3e Reg. PK-DAM tersebut tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalsel, Minggu (2/7/2023).

Heli Water Bombing ini dilengkapi pengangkut air dengan kapasitas 1.000 liter, digunakan petugas yang patroli udara, sekaligus untuk menjatuhkan bom air di lokasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Baca juga: Beberapa Ruas Jalan di Kabupaten Balangan Sempat Terendam Akibat Luapan Air Sungai

Baca juga: Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak Dibawah Umur Ditangkap di Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu

Baca juga: Pasangan Kekasih Bekerja di Kantor Kelurahan di Banjarmasin Ketahuan Tilep Dana Ratusan Juta Rupiah

“Bantuan BNPB ini sebagai penanganan kebakaran hutan dan lahan melalui jalur udara,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Rabu (4/7).

Pada heli tersebut, penugasan operasional diprioritaskan untuk penanganan Karhutla Kalsel di wilayah ring 1 dan ring 2 Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Dengan heli ini, diharapkan penanganan Karhutla Kalsel dapat lebih cepat dan efektif, terutama untuk titik api yang tidak dapat dijangkau oleh Satgas Darat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Keluarga Naik Motor Tabrak Buritan Truk di Kabupaten Banjar, 2 Anak Tewas

Baca juga: Putusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Banjarbaru, Terdakwa Dinyatakan Bersalah oleh Majelis Hakim

Terpisah, Kepala BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, menegaskan, seluruh personelnya dan dari unsur teknis lain bersiaga dan mewaspadai terjadinya karhutla.
 
Dia menekankan, sekecil apa pun kebakaran hutan dan lahan harus diwaspadai, supaya tidak sampai meluas dan berdampak besar.
 
“Makanya, personel BPBD maupun unsur terkait selalu siaga di pos yang telah ditetapkan, siap terjun setiap saat memadamkan kebakaran sekecil apapun dan pantang pulang sebelum padam,” ujarnya.

Baca juga: Pelaku Pencurian di Kantor-kantor Pemerintah hingga Sekolah di Kabupaten HST Dibekuk Polisi

Baca juga: Diciduk di Sebuah Rumah di Teluk Kepayang, Pria di Tanbu Terbukti Simpan 6 Paket Sabu

Baca juga: Ungkap Kasus Penusukan di Jalan Hauling Tapin, Polisi Atensi Maraknya Pembawa Sajam 

Sampai saat ini memang sudah cukup banyak titik api yang muncul.

“Di setiap posko ada 10 personel yang siap siaga terjun ke lokasi kebakaran, terutama di ring satu yang berada di posko 4 kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin,” rincinya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved