Aruh Adat Mesiwah Pare Gumboh, Siswa di Balangan juga dilibatkan Tampilkan Kesenian Tarian Daerah

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Jelang kegiatan Aruh adat Mesiwah Pare Gumboh (MPG) yang akan digelar pada 21- 23 Juli  2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)  juga melakukan persiapan. Pasalnya akan ada lima sekolah yang menampilkan tarian daerah dalam rangkaian kegiatan MPG. 

Kepala Bidang Kebudayaan Balangan, Hasan melalui stafd Yansyah mengatakan saat ini siswa ya g terpilih untuk menampilkan tarian daerah tengah mempersipkan diri. Kelompok tari yang akan tampil yaitu Sanggar wadian tambai halong, SMP 3 Uren, SMAN 1 Juai, SMAN 2 juai dan Ajung. 

"Sebelumnya telah melakukan pengecekan lokasi, rencananya untuk penpilan tari menggunakan lokasi di vanue 3," ujarnya.

Mesiwah Pare Gumboh merupakan ritual aruh adat Suku Dayak Deah di Kabupaten Balangan Kalsel yang rutin digelar setiap tahun.

Baca juga: Lebih Besar dari Tahun Lalu, 5 Panggung Pertunjukan Aruh Adat Mesiwah Pare Gumboh Balangan Disiapkan

Baca juga: Mesiwah Pare Gumboh Potensi Budaya dan Kearifan Lokal yang Berkembang

Ritual adat ini merupakan aruh adat untuk menggelar pesta panen sekaligus sebagai bentuk syukur yang dilaksanakan di Desa Liyu Kecamatan Halong Kabupaten Balangan.

Pada kegiatan MPG tahun 2023 kali ini rencananya kaan lebih besar jika dibanding dengan tahun sebelumnya. 

Ketua Pelaksana MPG, Meggy mengatakan, pada tahun sebelumnya panggung dibangun di satu titik yaitu di balai adat.

Namun pada tahun ini, akan dibangun tiga panggung terpisah yang akan menambah titik kegiatan dalam rangkaian aruh adat. 

Lokasi untuk undangan dan pengunjung biasa akan dibedakan untuk ketertiban acara, pada tempat acara (venue) satu bisa menampung untuk 700 orang. Untuk acara ceremonial pembukaan. 

"Namun bagi pengunjung lain tetap bisa menikmati kegiatan hiburan rakyat secara terpisah," ujarnya.

Saat ini juga tengah mempersiapkan paket wisata sebanyak 1000 paket, untuk rincian paket wisata ini juga masih dipersiapkan. Sedangkan untuk pengunjung biasa ditargetkan akan dikunjungi oleh 10 hingga 15 ribu pengunjung. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diisi oleh talent lokal dan tahun ini ada talent penampilan dari Nasional.

"Untuk acara adat sama dengan tahun tahun sebelumnya karena merupakan tradisi yang memang harus terus dijaga," ungkapnya. 

Aruh adat MPG juga terpilih masuk dalam agenda Kharisma Nusantara (KEN), KEN sendiri merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Mesiwah Pare Gumboh Dayak Deah Balangan Suguhkan Berbagai Ritual saat Kegiatan

Balangan bisa berbangga bisa masuk dalam event nasional, karena di Kalimantan Selatan yang lolos hanya empat objek wisata yaitu  festival Sasiringan Kota Banjarmasin, Wisata Loksado Kabupaten HSS, Festival Saijan Kabupaten Kotabaru dan Aruh Adat MPG Kabupaten Balangan.

Untuk kesiapan para aparat juga telah dilakukan untuk menjaga keamanan selama kegiatan, bekerjasama dengan TNI Polri bakal melakukan penjagaan yang juga bekerjasama dengan Linmas. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)