Berita Batola
Antrean Lama, Layanan Poliklinik Mata di RSUD Abdul Aziz Kota Marabahan Dikeluhkan Pasien
Antrean panjang pasien di Poli Mata RSUD Abdul Aziz di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), karena hanya buka saat Sabtu.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pasien keluhkan pelayanan pada RSUD Abdul Aziz di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Muhammad Ferry Barito mengharapkan agar manajemens pelayanan di poli mata tersebut melakukan pembenahan.
Itu karena keluarganya yang terancam mengalami kebutaan, harus antre lama di Poli Mata rumah sakit tersebut.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Dekat SMAN 3 Kota Banjarbaru, Diduga Tabrak Lari
Baca juga: Kai Penjelajah Meinggal Dunia, Relawan se-Banjarmasin Berduka, Sosoknya Begitu Dikenal Masyarakat
Menurutnya, kondisi itu tidak hanya dialami keluarganya saja. Ada banyak pasien dan keluarga yang mendampingi mengeluhkan hal serupa.
"Infonya, sudah dua pekan ini, pasien di Poli Mata menumpuk," katanya menghubungi Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (15/7/2023).
Ferry Barito, sapaan akrabnya, mengaku mendampingi keluarga dari mendaftar di loket antrean, sekitar pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Lelaki Gangguan Jiwa Coba Bakar Rumah di Jahri Saleh Kota Banjarmasin
Baca juga: Penyebab Utama Alarm tak Berbunyi saat Gedung K-Link Jalan Gatot Subroto Terbakar, Portal Tertutup
Baca juga: Lelaki Paruh Baya Disergap Polisi di Teluk Dalam Banjarnasin, Diduga sebagai Pengedar Sabu
"Sayai daftar sejak Senin, kemudian daftar lagi Sabtu ini, antreannya sejak pagi hingga pukul 14.00 Wita," katanya.
Keluarga pasien mengharapkan agar informasi ketiadaan dokter spesialis mata dan jadwal buka ataupun tutup segera diumumkan kepada masyarakat.
Terlebih lagi, dengan pasien poli mata yang jauh dari Kota Marabahan, seperti warga yang tinggal di Kecamatan Kuripan.
Baca juga: Petugas Polda Kalsel Dalami Aduan Masyarakat Ada Pengadangan di Jalan Km171 Satui Kabupaten Tanbu
Baca juga: Haji 2023, Lima Anggota Jemaah Asal Embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan Wafat
"Bayangkan harus uang untuk biaya naik kapal motor Rp 80 ribu, berdua dengan pendamping Rp 160 ribu sekali trip dari Kuripan ke Marabahan. Kemudian naik ojek dari pelabuhan menuju RSUD Abdul Aziz. Itu belum konsumsi selama antrean dari pagi hingga sore," ujar Amang Ujang, keluarga pasien yang juga merasa prihatin dengan kondisi di poli itu.
Terpisah, Kasubbag Hukum, Humas dan Organisasi pada RSUD Abdul Aziz Marabahan, Al Pirrahman, saat dikonfirmasi, tak membantah.
Menurutnya, antrean pada Poli Mata sangat panjang. Sebabnya, sementara waktu ini hanya buka saat Sabtu.
Baca juga: Warga Simpang Anem Banjarmasin Heboh Orang Diduga Tercebur ke Sungai, Tertinggal Motor
Baca juga: Gegara Tak Dipinjami Motor, Warga Landasan Ulin Ini Bawa Kabur Kendaraan Rekan Kerja
"Sehubungan dengan dokter spesialis mata yang sedang menjalani pendidikan di Bandung," katanya.
Ditambahkan Alpi, sapaan akrabnya, mengatasi antrean yang terlalu panjang, manajemen berencana mendatangkan dokter spesialis mata.
"Tambahan dari rumah sakit lain," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
RSUD Abdul Aziz
Kota Marabahan
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Batola
Kabupaten Barito Kuala
| Diduga Hendak Bobol Kios di Handil Bakti Batola, Pria Ini Auto Panik saat Dipergoki Penjaga |
|
|---|
| Aslog Panglima TNI Tinjau TMMD di Batola, Anak Stunting Dapat Paket Sembako Gratis |
|
|---|
| Penyerapan Pupuk Subsidi di Batola Masih 60 Persen, Bupati Dorong Peran Koperasi Merah Putih |
|
|---|
| 17 Rumah di Batola Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Tak Ada Korban Jiwa |
|
|---|
| Satpol PP Batola Musnahkan 221 Arsip Lama, Langkah Tertibkan Administrasi Pemerintahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.