Berita Banjarmasin

Kai Penjelajah Meninggal Dunia, Relawan se-Banjarmasin Berduka, Sosoknya Begitu Dikenal Masyarakat

Anggota damkar swasta masyarakat, Untung Noor atau Kai Untung atau Kai Penjelajah, meninggal di rumahnya di Banjarmasin, Sabtu (15/7/20203).

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
DOKUMEN BPOST
Untung Noor (69), Ketua Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Penjelajah Banjarmasin, meninggal saat Sabtu (15/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabar duka menyelimuti relawan pemadam kebakaran (damkar) Kota Banjarmasin atas meninggalnya seorang tokoh mereka.

Lelaki bernama Untung Noor (69), Ketua Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Penjelajah Banjarmasin, meninggal pada Sabtu (15/7/2023).

Lelaki yang akrab disapa Kai Untung atau Kai Penjelajah ini meninggal dunia di kediamannya di Jalan Bumi Mas Raya, Kompleks Bumi Pertiwi 1, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Saipullah, anggota BPK Penjelajah, Kai Untung meninggal dunia di kediaman, sekitar pukul 07.10 Wita. 

Baca juga: Innalillahi Kai Untung si Legenda Pemadam Kebakaran Banjarmasin Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Baca juga: Lelaki Gangguan Jiwa Coba Bakar Rumah di Jahri Saleh Kota Banjarmasin

Baca juga: Penyebab Utama Alarm tak Berbunyi saat Gedung K-Link Jalan Gatot Subroto Terbakar, Portal Tertutup

“Sosok Kai Penjelajah ini merupakan sosok senior yang selalu memberikan bimbingan serta perhatiannya kepada para anggota,” urai Ipul. 

Menurutnya, mendiang adalah lelaki yang dikenal sangat baik. Selalu membina dan memperhatikan keamanan para anggota damkar jika sedang bertugas.

“Beliau dikebumikan di alkah keluarga di Guntung Papuyu, Tambak Padi,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Amat Kelana, relawan damkar pada Rescue Kamboja City. Sosok Kai Penjelajah diakui sebagai sosok yang dijadikannya panutan. 

Baca juga: Petugas Polda Kalsel Dalami Aduan Masyarakat Ada Pengadangan di Jalan Km171 Satui Kabupaten Tanbu

Baca juga: Haji 2023, Lima Anggota Jemaah Asal Embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan Wafat

“Beliau itu senior saya. Bahkan beliau ini sering bertugas sendirian saat ada panggilan yang urgensinya tinggi,” papar Amat. 

Sosok Untung Noor ini, ungkapnya, benar-benar merintis dari nol. 

“Cara beliau merintis itu yang sangat ingin saya ikuti,” tutup Amat. 

Begitupun di beberapa grup relawan emergency, meninggalnya seorang Untung Noor menjadi kabar duka yang mendalam.

Sebab, sosok senior relawan itu dikenal luas oleh masyarakat.

Baca juga: Lelaki Paruh Baya Disergap Polisi di Teluk Dalam Banjarnasin, Diduga sebagai Pengedar Sabu

Baca juga: Warga Simpang Anem Banjarmasin Heboh Orang Diduga Tercebur ke Sungai, Tertinggal Motor

Baca juga: Gegara Tak Dipinjami Motor, Warga Landasan Ulin Ini Bawa Kabur Kendaraan Rekan Kerja

Di rumah duka, ratusan relawan berdatangan. Belum lagi karangan-karangan bunga yang berjejeran sebagai ucapan belasungkawa atas meninggalnya almarhum.

Diketahui, dia resmi menjadi anggota damkar swasta sejak 1994.

Lalu pada 2004, mendirikan organisasi pemadam swasta miliknya sendiri, yaitu BPK Penjelajah.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved