Pembunuhan di Taekwondo Banjarmasin

Pembunuhan di Kompleks Taekwondo Banjarmasin, Pelaku dan Korban Baru Kenal

Hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan di Kompleks Taekwondo, Kota Banjarmasin, Kalsel, mengaku tersinggung terhadap korbannya.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Kepala Polsekta Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto, saat menggekar ekspose pengungkapan pembunuhan di Kompleks Taekwondo, Jumat (21/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pembunuhan yang dilakukan Muhammad Isra kepada korbannya, yakni Ahmad Zarkasi, di Kompleks Taekwondo, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), rupanya karena tersinggung.

Hal ini diungkapkan Kepala Polsekta Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto, saat menggelar ekspose pengungkapan tindak pidana pembunuhan tersebut, Jumat (21/7/2023) sore.

"Dari hasil penyelidikan, pelaku dengan korban ini baru kenal. Ada sesuatu yang menyinggung pelaku, sehingga pelaku marah dan terjadi perbuatan itu," ujarnya.

Baca juga: Korban Pembunuhan di Kompleks Taekwondo Banjarmasin Dihabisi dengan Menggunakan Cangkul

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kompleks Taekwondo Banjarmasin Kabur Gunakan Uang Hasil Penjualan Barang Korban

Baca juga: BREAKING NEWS Penadah Barang Korban Pembunuhan di Kompleks Taekwondo Banjarmasin Jadi Tersangka

Ditanya lebih jauh apa yang membuat pelaku menjadi tersinggung dan marah terhadap korban, Kompol Agus pun mengatakan masih didalami.

"Ini akan kami dalami. Termasuk ada informasi juga bahwa pelaku ini dulunya selebgram," kata dia.

Sementara itu, pelaku pembunuhan, Isra, mengakui bahwa dirinya baru saja kenal dengan korban, yakni di pinggir Jalan A Yani arah keluar kota.

Baca juga: Buntut Polemik Al Zaytun, PMII Banjarmasin Suarakan Tuntutan Ini

Baca juga: Diringkus Polisi, Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk di Sungai Tabuk Mengaku Emosi

"Waktu itu saya mau cari sepupu saya, kemudian ketemu dia dan diajaknya makan dan ternyata ke rumahnya di Sultan Adam. Dan besoknya saya eksekusi," katanya.

Dia juga menerangkan bahwa dirinya sempat ke Kota Medan karena ingin bertemu dengan anak dan istrinya yang sedang berada di sana.

Terlebih, dirinya sudah beberapa bulan pisah ranjang dengan istri.

Baca juga: Polisi Jelaskan Penjaga Warung di Jalan Gubernur Syarkawi Kabupaten Banjar Meninggal karena Sakit

Baca juga: Dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin, Jasad Penjaga Warung di Sungai Tabuk Jalani Identifikasi

Baca juga: BREAKING NEWS : Heboh Mayat Perempuan Ditemukan di Warung Jalan Gubernur Syarkawi Sungai Tabuk

Telah diberitakan sebelumnya, pada awal Juli ini, warga di Jalan Sultan Adam, Kompleks Taekwondo, Kelurahan Surgi Mufti Kota Banjarmasin, dihebohkan dengan ditemukannya jenazah Ahmad Zarkasi dalam keadaan bersimbah darah. 

Polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pembunuh di Kota Medan, Sumatra Utara.

Sebelum melarikan diri ke Medan, pembunuh terlebih dulu menjual barang-barang miliki korban, yaitu sepeda motor, handphone dan laptop. 

Baca juga: Tenggelam di Danau Dekat Bandara Bersujud Tanbu, Ternyata Pencari Ikan Ini Sempat Minta Tolong

Baca juga: Pria Tenggelam di Danau Dekat Bandara Bersujud Tanbu, Polisi Tidak Temukan Kekerasan di Jasad Korban

Baca juga: BREAKING NEWS : Hilang di Danau Dekat Bandara Bersujud, Pria di Tanbu Ini Ditemukan Meninggal

Dia menjual barang-barang korban, khususnya sepeda motor dan handphone, kepada Saipudin yang juga telah ditangkap polisi.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved