Warga Lansia Membusuk Dalam Kamar di Banua Hanyar Kabupaten HST, Jenazah Dibawa ke RSUD H Damanhuri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kaseran (73), warga Desa Banua Hanyar, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam rumah, Minggu (23/7/2023) pukul 17.30 Wita.

Informasi diterima Banjarmasinpost.co.id, warga yang telah lanjut usia (lansia) itu ditemukan pertama kali oleh seorang saksi berinisial MS yang merupakan tetangga almarhum.

Saat diwawancara, Senin (24/7/2023), warga tersebut mengatakan awalnya ada bau menyengat dari dalam rumah Kakek Kaseran.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Embarkasi Banjarmasin Wafat Bertambah, Total Kini Jadi 17 Orang

Baca juga: Kebakaran di Binjai Kabupaten Tabalong Kalsel, 3 Rumah Terjilat si Jago Merah

"Saya kemudian menuju rumahnya dan membuka pintu yang kebetulan hanya di tutup tanpa di kunci," jelasnya.

Saat buka pintu, dia mencium ada bau busuk berasal dari dalam rumah dan kemudian langsung memberitahu tetangga.

"Bersama, kami masuk ke dalam rumah dan mendapati sudah dalam keadaan meninggal, dalam keadaan badan sudah membusuk," jelasnya.

Baca juga: Cekcok dengan Teman Kos, Pemuda Ini Diduga Menjadi Penyebab Kebakaran di Kayutangi 2 Banjarmasin

Baca juga: Kebakaran di Binjai Kabupaten Tabalong Kalsel, 3 Rumah Terjilat si Jago Merah

Perkiraan meninggal, sekitar empat hari.

Warga pun memberitahukan ke pihak keluarga dan Polsek Pandawan.

Selanjutnya, jenazah almarhum dibawa ke RSUD H Damanhuri di Kota Barabai, Kabupaten HST.

Baca juga: Dua Orang Korban Kebakaran di Kabupaten Tanah Laut Kalsel Meninggal

Baca juga: Lagi Asyik Rebahan, Petugas Honorer Ini dan Pipet Sabu Dibawa Polisi ke Polres Kotabaru

Sementara itu, Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan, melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi, mengatakan, berdasarkan keterangan anak almarhum dan warga, almarhum tinggal seorang diri.

"Informasi yang kami dapatkan, almarhum dalam sebulan terakhir ini mengalami sakit-sakit karena faktor usia," jelasnya.

Dilanjutkan Iptu Priadi, almarhum menderita sakit kolesterol dan gula darah.

Baca juga: Pekerja Masih Tangani Lantai Jembatan Sei Maluka, Jalur Pelaihari-Banjarmasin Tetap Lewat Banjarbaru

Baca juga: Pekan Ini, Ganjar Pranowo Dijadwalkan Datang ke Banjarmasin Kalimantan Selatan

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, almarhum sempat dijenguk oleh keluarga sekitar seminggu yang lalu.

"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya almarhum dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat Surat Pernyataan Surat Penolakan Autopsi," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)