Mahasiswa UMB KKN Tematik Tuntaskan Stunting di Kabupaten Barito Kuala

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) menerjunkan mahasiswa untuk membantu menuntaskan kasus stunting di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan.

Puluhan mahasiswa itu, sebelum dilepas ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), mendapatkan arahan di Aula Selidah Kantor Bupati di Kota Marabahan, Kabupaten Batola, Kalsel, Kamis (27/7/2023).

Koordinator Pelaksanaan Program KKN UMB, Helda Ariyani, mengatakan, kegiatan yang dilepas adalah KKN tematik stunting.

Menurutnya, kasus stunting di Provinsi Kalimantan Selatan hampir di semua daerah.

Baca juga: Gara-gara Karhutla, Kabut Asap Tebal Selimuti Wilayah Perbatasan Banjarbaru dan Kabupaten Tala

Baca juga: Kabut Selimuti Wilayah Kelua Kabupaten Tabalong, Jarak Pandang Pengendara Terbatas

Namun, pihaknya hanya memilih tiga daerah, yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Batola ini.

Mahasiswa yang ditempatkan di Batola dari berbagai fakultas, yaitu Farmasi, Teknik, Keguruan Ilmu Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam.

"Ada 39 mahasiswa di Kabupaten Barito Kuala di empat desa di tiga kecamatan, selama 45 hari," katanya.

Targetnya, membantu pemkab mempercapat penurunan angka stunting dari kontribusi perguruan tinggi.

Baca juga: Update OTT KPK, Ini Daftar Nama Tersangka Termasuk Kepala Basarnas, Simak Juga Krolonogi Penangkapan

Baca juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Tangkap Marsdya Henri Jelang Pensiun, Kepala Basarnas Tersangka Suap

Baca juga: Kasus Jalur Kereta Api, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Diperiksa KPK 10 Jam sebagai Saksi

Ditanbahkan Helda, kegiatan mahasiswa KKN didukung penuh Bappeda Litbang Batola dan BKKBN Kalsel.

"Harapan kami, semakin memperkuat kerja sama UMB dengan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala," pungkasnya

Sambutan dari Penjabat (Pj) Bupati Batola dibacakan Staf Ahli, yakni Furqan, menyampaikan ucapan terima kasih pada UMB yang memilih dareahnya sebagai lokasi KKN tematik.

Harapannya, mahasiswa dapat beradaptasi dan hasilnya dapat menjadi laporan bagi pemkab untuk melakukan perbaikan pelayanan publik di empat desa di tiga kecamatan.

Baca juga: Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Belakang Truk di Jorong Kabupaten Tanah Laut Kalsel

Baca juga: Komposisi Anggota Bawaslu Kalsel Berubah, Aries Mardiono Pegang Jabatan Ketua

Sementara itu, Clara, mahasiswa program S1 Fakultas Farmasi UMB, mengaku sudah melakukan survei di Desa Pantang Baru, Kecamatan Tabukan.

"Saya pertama kali ke Kabupaten Barito Kuala, semoga dapat beradaptasi dengan warga," harap warga Yogyakarta tersebut.

Data Lokasi KKN di Kabupaten Barito Kuala:
• Desa Tabunganen Tengah, Kecamatan Tabunganen
• Desa Pantang Baru, Kecamatan Tabukan
• Desa Sungai Lirik, Kecamatan Bakumpai
• Desa Batik, Kecamatan Bakumpai

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)