Ekonomi dan Bisnis
Bawang dari Cina dan India Mulai Masuk, Harga Bawang Merah dan Putih di Kalsel Turun
Harga bawang merah dan bawang putih di Kota Banjarmasin mulai mengalami penurunan. Hal ini, dipengaruhi masuknya pasokan dari Cina dan India
BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga bawang merah dan bawang putih di Kota Banjarmasin mulai mengalami penurunan. Sebelumnya harga bawang di pasaran melonjak.
Pantauan BPost di Pasar Lama, Sabtu (29/7), harga bawang putih Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah ada di Rp 23 ribu per kilogram.
“Harga belinya untuk bawang merah itu Rp15 ribu per kilogram. Tapi saya beli yang karungan. Satu karung itu lebih dari 50 kilogram,” ujar Ida, pedagang bawang saat ditemui.
Sementara harga beli bawang putih, Ida mengaku membelinya dengan harga Rp32 ribu per kilogramnya. Namun Ida membeli bawang putih tersebut per karung, dengan total sekarung sekitar 20 kilogram.
Baca juga: Bawang Merah di Banjarmasin Turun, Kini Giliran Harga Bawang Putih di Pasaran Naik
Baca juga: Petani di Tabalong Tak Lagi Tanam Bawang Putih, Ini Penyebabnya
Menurut Ida, harga bawang putih masih tinggi. Bahkan sebelumnya, Ida mengaku sempat menjual bawang putih Rp 60 ribu per kilogramnya. “Tapi sekarang harganya sudah mulai turun. Begitu juga bawang merah yang sudah mulai turun,” paparnya.
Senada, pedagang bawang di Pasar Sentra Antasari juga mengatakan harga bawang sudah mulai mengalami penurunan. Sulis menjelaskan harga bawang putih yang ia jual di kisaran Rp 37 ribu-Rp 38 ribu per kilogramnya. Sementara bawang merah ia jual Rp 25 ribu per kilogram.
“Kemarin sempat menjual bawang putih Rp 45 ribu per kilo. Kalau bawang merah pernah jual Rp 40 ribu per kilo,” kata Sulis.
Kedua pedagang tersebut sepakat mengatakan harga bawang merah dan putih sudah mulai mengalami penurunan sejak satu pekan lalu. “Tapi masih terbilang mahal sih,” ucapnya.
Sementara seorang ibu rumah tangga, Anita masih mengaku kesusahan dengan harga bawang yang cukup tinggi. “Terpaksa saya beli nya per ons kalau mau masak-masak. Kami pastinya berharap harga bahan dapur selalu murah,” ujarnya singkat.
Faktor cuaca atau gelombang tinggi di Laut Jawa mempengaruhi harga sejumlah komoditi di Kalsel. Termasuk yang sempat terasa adalah harga bawang merah dan bawang putih.
Di pasaran harga bawang merah sempat tembus Rp 40 ribu per kilogram untuk kualitas baik dan bawang putih sempat tembus Rp 45 ribu per kilogram di eceran. Tapi kini harga bawang sudah turun sekitar Rp 5.000 karena suplai dari Jawa mulai lancar.
“Ini sudah turun harga, bawang putih yang tadinya Rp 45 ribu per kilo sudah jadi Rp 40 ribu,” kata Purnama, pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru, Sabtu.
Dibenarkan dia pula bahwa harga sempat naik karena suplai bawang dari Jawa tersendat karena gelombang tinggi.
Meski naik, permintaan tetap stabil. “Sehari saya habis 100 kilo bawang merah dan bawang putih,” jelasnya.
Senada diterangkan oleh Subhani pedagang bawang di Pasar Arum Manis. Menurut pemasoknya, harga berangsur turun karena gelombang di Laut Jawa mulai normal. “Kan rata-rara bawang masih dipasok dari Jawa maka berpengaruh kalau ada gelombang besar, suplai tersendat,” jelasnya.
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Penjualan-bawang-yang-ada-di-Pasar-Harum-Manis-Banjarmasin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.