Berita Nasional

Berdampingan dengan Ketua KPK, Danpuspom TNI Umumkan Kabasarnas Tersangka Korupsi : Langsung Ditahan

Berdampingan Ketua KPK, Danpuspom TNI mengumumkan Kabasarnas, Marsda Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus korupsi. Kini sudah ditahan.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube Puspen TNI
Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko (kanan) dan Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di Mabes TNI, Senin (31/7/2023). 

Ketentuan yang dimaksud adalah Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

Pimpinan KPK Mengaku Diteror

Belum lama ini, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkapkan bahwa pimpinan dan sejumlah pejabat struktural mendapatkan teror.

Nurul Ghufron meminta supaya berbagai ancaman teror itu dihentikan.

Dia meminta masyarakat paham soal situasi KPK saat ini yang tengah dilanda upaya pembunuhan karakter.

Nurul Ghufron pun menyebut teror mulai terjadi sejak Jumat (28/7/2023) malam.

"Ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron kepada awak media, Senin (31/7/2023).

Teror berupa karangan bunga yang berisi nada ejekan tersebut pesannya serupa, yakni "Selamat Atas Keberhasilan Anda Memasuki Pekarangan Tetangga."

Tak diketahui jelas siapa yang bertanggung jawab atas karangan bunga itu, di bawahnya hanya tertulis "Tetangga" selaku pihak pengirim.

"Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini," kata Ghufron.

Baca juga: Pesan Khusus Panglima TNI Yudo Margono Kepada Kabasarnas Baru, Singgung Soal Kejadian OTT KPK

Ghufron meminta agar semua pihak fokus dalam upaya pemberantasan korupsi.

Ia pun memaafkan pihak yang telah melakukan serangan ke KPK.

"Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," sebut Ghufron.

Ghufron juga meminta masyarakat tidak terkecoh dengan upaya menyerang langkah pemberantasan korupsi.

Dia meminta masyarakat untuk terus memberikan dukungan ke KPK.

"Mari kembali membersamai KPK, dukung dan support KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti setting serangan balik koruptor kepada KPK," kata Ghufron.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved