Berita HSS
Daha Dikepung Api, Polres HSS Kerahkan Bhabinkamtibmas Sosialisasi Karhutla di 12 Desa
Sejak Selasa 1 Agustus 2023 Polres HSS mengerahkan Bhabinkamtibmas turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan karhutla di Dua Kecamatan di Daha
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Aksi sosialisasi masif yang menjadi strategi Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Daha dan Daha Selatan mulai dilaksanakan.
Sejak Selasa 1 Agustus 2023 kemarin sampai empat hari ke depan Polres HSS mengerahkan Bhabinkamtibmas ke lapangan.
Mereka bertugas mengumpulkan masyarakat di wilayah rawan Karhutla, di Daha Selatan dan Daha Barat, yang hampir dua pekan ini di kepung titik api.
Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, melalui Kasi Humas Ipda Ardiansyah Machzar, menjelaskan, sosialisasi dilakukan di Balai-balai desa, musala, rumah kepala desa.
“Hari pertama dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan Daha Selatan secara serentak, meliputi 12 desa,”kata Ardiansyah, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Kebakaran Lahan Terus Terjadi, Polres Tabalong Gelar Operasi Bina Karhutla Cegah Karhutla
Baca juga: Tim Patroli Terpadu Cek dan Petakan Titik Rawan Karhutla di Wilayah Pulaulaut Utara
Baca juga: Kalsel Dapat Tambahan Heli Karhutla
Sebanyak 12 desa tersebut, Muning Tengah, Baruh Jaya, Tumbukan Banyu, Parigi, Samuda, Najayau, Siang Gantung, Tambangan, Pihanin Raya, Habirau Tengah, Muning Tengah dan Badaun.
“Kegiatan sosialisasi dihadiri 600 orang, terdiri sejumlah tokoh agama, toko masyarakat, para pemuda dan anggota BPK, sejumlah kelompok tani dan perkebunan,”jelasnya lagi.
Selain sosialisasi pencegahan, juga disampaikan sanksi yang diterapkan jika masih melakukan pembakaran lahan, sesuai UU yang berlaku.
Sementara itu, Kapolres HSS berharap dengan mengoptimalkan peran seluruh Bhabinkamtibmas yang diperbantukan ke Daha Selatan dan Daha Barat selama empat hari, diharapkan menurunkan titik api secara signifikan.
“Sebagaimana pernyataan Kepala BPBN, peyebeb utama karhula, 99,9 persen itu ulah manusia,”kata Kapolres.
Baca juga: Kapolres Banjar Turun Langsung Memadamkan Karhutla di Cintapuri Darussalam Kalsel
Kapolres mengatakan, lebih melakukan pendekatan melalui tatap muka dengan berupaya memberikan penyadaran lewat sosialisasi ini, ketimbang langsung tindakan hukum. Sebagaimana disampaikan sebelumnya Tindakan hukum adalah jalan terakhir.
“Semoga masyarakat memahami niat baik say aini,”katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Lakukan Penerangan Hukum, Ini Upaya Kejari HSS untuk Membantu Mencegah Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Berawal dari Kecurigaan Petugas, Terduga Pengedar Sabu di HSS Digrebek Satresnarkoba |
![]() |
---|
Respon Cepat Bencana, BPBD HSS Terus Jaga Kesiapan Alat untuk Bantu Warga |
![]() |
---|
Jumlah Wisatawan di HSS saat Libur Panjang Meningkat, Sasar Loksado Hingga Alam Pengunungan Meratus |
![]() |
---|
Warga Samuda HSS Gotong Royong Bersihkan Dua Bangunan Sekolah Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.