Berita Tanahlaut

Banjir Pertanyaan Pascapenundaan Konser Pantai, Kades Takisung : Saya Tak Bisa Jawab

H Mahlan, kepala Desa Takisung banjir pertanyaan warga terkait tertundanya Konser Pantai Berpesta Pora

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
SUASANA Pantai Takisung. Di tempat ini lah Konser Pantai Berpesta Pora direncanakan digelar mulai Jumat (4/8/2023) hari ini, namun panitia menundanya karena izin yang belum selesai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tertundanya Konser Pantai Berpesta Pora memunculkan tanda tanya banyak pihak. Termasuk dari kalangan warga Desa Takisung dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Warga setempat banyak yang menghubungi kepala desa setempat. Umumnya ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas menyusul beredarnya kabar mengenai penundaan konser musik tersebut.

"Sejak kemarin banyak sekali yang menghubungi saya. Ada yang menelepon, ada yang me-WA (Whatsapp)," papar H Mahlan, kepala Desa Takisung, Jumat (4/8/2023).

Ia menyebutkan warga yang menghubunginya terutama kalangan pedagang. Maklum, konser musik tersebut sejak beberapa bulan lalu telah tersiar luas. Bahkan poster beberapa penyanyi ternama dan band papan atas ibu kota juga telah terpajang di pagar depan Pantai Takisung.

Baca juga: Konser Pantai Berpesta Pora di Takisung Tertunda, Polres Tala Sebut Persiapan Panitia Belum Tuntas

Baca juga: Konser Pantai di Takisung Tertunda, Dinas PTSP Tanahlaut Sebut  Belum Ada Permohonan Izin Hiburan

Dikatakannya, warga di kampungnya dan kampung tetangga terutama yang berjualan merespons antusias konser musik tersebut karena bakal menjadi momen menangguk rezeki.

Karena itu ketika pada Kamis kemarin papan penutup agar keliling Pantai Takisung dilepas, termasuk panggung, warga banyak yang menghubungi Kades Takisung guna mencari informasi mengenai hal tersebut.

Namun Mahlan mengatakan dirinya tidak bisa memberikan jawaban memadai kepada warga atau siapa pun yang menanyakan hal itu kepadanya. "Karena sejak awal kami dari pemerintahan desa tidak dilibatkan. Jadi, apa yang hendak saya sampaikan?" tandas Mahlan.

Warga memang selalu beranggapan tiap ada kegiatan di kampung, jelasnya, pasti urusannya kepada kades sehingga kades pasti tahu. "Tapi, kali ini kami memang tidak tahu karena tidak dilibatkan," tegasnya.

Baca juga: FUGO Beach Resort Segera Dibangun di Pantai Takisung, Bupati : Jadi Pemacu Pengembangan Wisata

Dirinya hanya sebatas mengetahui dari berita daring yang beredar di sosial media atau social chat mengenai adanya agenda konser musik di Pantai Takisung

"Lalu kami melihat beberapa hari yang lalu ada yang memasang penutup pagar keliling pantai. Kemudian, kemarin dilepasi lagi. Panggungnya juga dibabak (dilepas)," papar Mahlan. 

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved