Tips Sehat
dr Zaidul Akbar Ungkap Alasan Makan Terbaik Sebelum Matahari Terbenam, Singgung Metabolisme Tubuh
dr Zaidul Akbar menyarankan supaya tidak makan berlebihan terutama saat malam hari, karena bisa memicu Obesitas.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar mengungkap Nabi SAW mengajarkan pentingnya tidur setelah isya.
Pedoman ala Zaidul Akbar kalau tetap ingin makan kalau bisa sebelum matahari terbenam;
Hal tersebut karena saat matahari terbenam sistem pada tubuh sudah memasuki fase santai, bukan lagi waktunya mencerna, mengolah, dan memetabolisme.
Jika masih merasa lapar saat malam hari, dr Zaidul Akbar menyarankan agar mencari jenis pangan yang tidak memberatkan tubuh.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Nyeri Saat Menstruasi, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Konsumsi Ini
Baca juga: Mobil Ambulans Nyangkut di Portal Jembatan Mahkota II Samarinda hingga Viral, Sering Diterobos Truk
Zaidul menyarankan supaya tidak makan berlebihan terutama saat malam hari, karena bisa memicu Obesitas.
Ini sebab, dr Zaidul Akbar mengungkapkan malam hari adalah waktu mereparasi sel yang mana sesuai ajaran Nabi SAW untuk menggunakan waktu malam untuk tidur yang cukup.
Diimbau dr Zaidul Akbar, jika masih ingin makan maka mengusahakan agar makan makanan sebelum matahari terbit.
Produk makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tubuh bisa dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Jenis makanan yang baik dan sehat maka akan meningkatkan kesehatan, berlaku sebaliknya jika makanan yang dimakan tidak sehat maka akan menjadi sumber penyakit.
dr Zaidul Akbar menjelaskan kaidah hidup sehat adalah jangan banyak makan malam, karena malam adalah waktu reparasi sel.
Baca juga: Cara Memilih Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58, Catat Peserta Cuma Diberi Waktu 15 Hari
"Maka Nabi SAW mengajarkan tidur setelah isya, pedoman ala saya kalau tetap ingin makan kalau bisa sebelum matahari terbenam," terang dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Hal tersebut karena saat matahari terbenam sistem pada tubuh sudah memasuki fase santai, bukan lagi waktunya mencerna, mengolah, dan memetabolisme.
Jika masih merasa lapar saat malam hari, dr Zaidul Akbar menyarankan agar mencari jenis pangan yang tidak memberatkan tubuh.
"Ada orang yang makan sehari sekali pada malam hari, kalau yang dimakan sekali sehari itu makanan yang tidak benar atau tidak sehat maka berat badannya tidak akan bisa stabil," papar dr Zaidul Akbar.
Justru metode yang demikian dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat gemuk sehingga bisa menjadi obesitas dan bibit penyakit lainnya.
Seseorang yang makan sehari sekali namun mengkonsumsi karbohidrat berlebih, lalu makan yang digoreng, gula dan lainnya tidak akan membuat turun berat badan bahkan sebaliknya.
"Orang yang makan dengan kalori yang sama pada siang hari dengan malam hari, lebih cepat gemuknya pada malam hari, karena malam tubuh tidak diset up untuk banyak makan," urai dr Zaidul Akbar.
Sehingga yang ingin turun berat badan atau menjaga berat badan stabil, cara sederhananya adalah mengurangi kalori masuk pada malam hari.
dr Zaidul Akbar menambahkan ada banyak cerita atau pengalaman dari orang lain yang ketika mengubah pola makan kemudian penyakit pun sembuh.
"Hanya mengubah pola makan satu per satu penyakitnya hilang, mereka mengurangi makan tepung, dan makanan lainnya yang tidak menunjang kesehatan," ujar dr Zaidul Akbar.
Sebab itu, dr Zaidul Akbar mengajak masyarakat untuk mencoba tantangan untuk mengubah pola makan dalam tujuh hari.
Selain tepung, Anda bisa menghentikan konsumsi gula pasir, jika ingin membuat sambal alternatif pemanisnya bisa menggunakan kurma.
"Sambal andalan saya kurma, enak rasanya, bahannya bawang putih, cabai rawit, garam dan ditambahkan garam, itu enak sekali," kata dr Zaidul Akbar.
Selanjutnya mengurangi semua produk yang menggunakan minyak goreng, dan mengurangi nasi putih.
Sejatinya nasi adalah sumber karbohidrat, namun karbohidrat bisa didapatkan dari sumber-sumber lainnya misalnya kentang, ubi, jagung, dan lainnya.
"Dalam tujuh hari itu melatih dulu, coba liat ke depannya, anggota tubuh di antaranya persendian menjadi kuat," ucap dr Zaidul Akbar.
Setelah terbangun pola makan sehat sebanyak 80 persen dalam tubuh, maka 20 persennya bisa cheating atau konsumsi makanan kesukaan namun masih dalam batas wajar tidak berlebihan.
Dengan begitu tubuh akan aman, ketika Anda makan yang tidak benar tubuh akan menolak, masuk micin tenggorokan akan menjadi tidak enak, masuk gula pasir tubuh akan lemas, sehingga Anda akan malas untuk mengkonsumsi produk makanan yang tidak sehat.
dr Zaidul Akbar menambahkan rasa asam, manis, dan asin alami pada makanan sangat bagus bagi tubuh berkhasiat untuk kebaikan liver.
"Makanan yang asam-asam akan memperkuat kerja liver, kemudian ada rasa asin, kenapa banyak orang yang menyalahkan garam saat ini, sebenarnya garam tidak salah, dia adalah rasa yang Allah ciptakan kalau benar rasa itu dan tidak berlebihan, maka tidak akan ada masalah pada tubuh," tutur dr Zaidul Akbar.
Saat ini garam alami yang tersedia di alam sebagian telah mengalami banyak pengolahan, diputihkan, diberi antilengket.
Karena itu, garam yang asli yang ada di lautan, gunung, sea salt, himalayan salt, dan lainnya kalau dimakan dalam jumlah yang benar itu yang kita butuhkan.
"Jangan tinggalkan garam, dan jangan salahkan garam atas apa yang dikerjakan oleh gula, orang ketakutan dengan garam padahal itu ulahnya gula," imbuh dr Zaidul Akbar.
Cara konsumsi garam di antaranya ketika makan buah-buah yang sudah dipotong, maka taburi di atasnya garam, akan membuat perut lebih nyaman.
Bisa pula buah-buahan tersebut ditambahkan lada hitam sebagai sensasi pedasnya.
"Mineral yang ada pada buah dan garam memberikan sensasi kenyang, orang yang makan karbo olahan tidak akan kenyang atau hanya kenyang palsu, setelah itu akan terus merasa ingin makan lagi dan lagi," terang dr Zaidul Akbar.
Rasa asin berhubungan dengan ginjal dan reproduksi, jika dikonsumsi dalam kadar yang tepat maka akan menunjang dan menguatkan.
Selanjutnya ada rasa manis, yang berkaitan dengan lambung. Semua yang manis pasti akan memberikan sensasi bahagia.
"Maka biasanya orang yang memiliki keluhan atau sakit di lambung atau pencernaan, ada kaitan dengan masalah perasaan, namun jebakan si manis jika berlebihan, yang dimakan tidak benar maka akan melemahkan," tutup dr Zaidul Akbar.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Cara Alami Turunkan Kolesterol Efek Kebanyakan Makan Daging di Idul Adha, dr Zaidul Akbar Beri Tips |
![]() |
---|
dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Sate Kambing Sehat, Pakai Bahan Tambahan Jahe dan Bawang Putih |
![]() |
---|
Resep Sate Kambing Sehat Dibagikan dr Zaidul Akbar: Jika Diolah Tepat Berkhasiat Maksimal bagi Tubuh |
![]() |
---|
Ragam Minum-minuman Berbahan Alami Diuraikan dr Zaidul Akbar, Berkhasiat untuk Wajah dan Tubuh |
![]() |
---|
Ramuan Bahan Alami Atasi Flu dan Pilek Dibagikan dr Zaidul Akbar, Ada Efek Antiperadangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.