Berita Banjar

Bhabinkamtibmas Simpangempat Banjar Terima Anugerah KPAI, Sulap Tempat Sampah Jadi Taman Buku

Aipda Zainuddin Renngur, Bhabinkamtibmas Polsek Simpangempat mendapat anugerah dari KPAI. Ia mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Inspiratif Peduli Anak

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Dok BPost Cetak
Babinkamtibmas Polsek Simpang Empat, Polres Banjar, Aipda Zainuddin Renngur mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Inspiratif Peduli Anak dari KPAI. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepedulian Aipda Zainuddin Renngur kepada anak-anak khususnya di Desa Cabi, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Banjar, berbuah manis. Berkat beragam aksi inovatifnya, Bhabinkamtibmas Polsek Simpangempat Polres Banjar ini mendapat anugerah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Zainuddin mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Inspiratif Peduli Anak. Penghargaan diterimanya pada 20 Juli 2023 di Jakarta.

Untuk mendapatkannya, Zainuddin bersaing dengan dua aktivis perlindungan anak dari Sumatera Barat dan Jawa Tengah. Namun akhirnya, Aipda Zainuddin yang berhasil mendapatkannya.

“Alhamdulillah tentu sangat bersyukur. Semoga ini bisa lebih memotivasi,” ujar Zainuddin, Sabtu (12/8) siang.

Bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Simpangempat sejak 2017, banyak hal yang dibuat Zainuddin terkait dengan anak-anak Desa Cabi.

Pada awal bertugas di Desa Cabi, Zainuddin berhasil menyulap sebuah lahan tempat pembuangan sampah menjadi taman bermain.

Lahan itu sebenarnya milik pribadi warga, namun Zainuddin berinisiatif melakukan pinjam pakai. Anak-anak desa ini tentunya gembira menyambut kehadiran taman bermain yang dibuat oleh suami dari Fianti Mala Sari ini.

Terlebih lingkungan yang tadinya dipenuhi tumpukan sampah dan membahayakan kesehatan, kini menjadi bersih dan sehat.

Zainuddin kemudian membuat terobosan lain yakni menghadirkan Rumah Buku di taman bermain tersebut.

Hal ini dilakukannya, tentunya untuk memberi kesempatan kepada anak-anak lebih dekat dengan dunia literasi.

Menariknya, buku-buku khususnya bacaan anak-anak dibeli Zainuddin dari uang pribadi.

“Buku-buku saya beli dari gaji yang saya sisihkan. Walau tidak banyak, misalnya beli beberapa buku saja terlebih dahulu kemudian berikutnya beli lagi,” kata bapak satu anak ini.

Kepada anak-anak desa yang tidak bisa mendatangi Rumah Buku karena terkendala transportasi dan sebagainya, Zainuddin membawakan buku dengan menggunakan kendaraan dinas Bhabinkamtibmas.

Buku-buku dimasukkan ke boks sepeda motor yang berbentuk kapsul, sehingga dia pun menyebutnya dengan Perpustakaan Kapsul Keliling (Puskapling).

Zainuddin juga berinisiatif membuat komunitas untuk melindungi anak-anak dan remaja di desa ini dari bahaya narkoba yakni Komunitas Remaja Anti Narkoba (Korean).

Kepada BPost, Zainuddin mengatakan apa yang dilakukannya karena anak-anak di pelosok desa juga generasi penerus bangsa. Zainuddin mengaku bisa melakukan hal tersebut karena dukungan keluarga dan atasan.

“Keluarga saya ikut terlibat langsung dan sangat mendukung, kemudian juga atasan-atasan pun juga ikut memberikan support,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved