Religi

Amalan Surah Yasin yang Dibaca Berulang di Bulan Safar, Buya Yahya Sebut Ingatkan Hal Ini

Penceramah Buya Yahya menjelaskan adanya amalan-amalan yang berkembang di bulan Safar, di antaranya amalan Surah Yasin yang dibaca berulang-ulang

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube Al-Bahjah TV
Penceramah Buya Yahya menjelaskan adanya amalan-amalan yang berkembang di bulan Safar, di antaranya amalan Surah Yasin yang dibaca berulang-ulang untuk menolak sial. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan adanya amalan-amalan yang berkembang di bulan Safar, di antaranya amalan Surah Yasin yang dibaca berulang-ulang untuk menolak sial.

Diingatkan Buya Yahya, amalan yang dimaksud sekalipun untuk mencegah bala atau musibah namun tak wajib dipercayai oleh kaum muslimin.

Hal itu sebab, Buya Yahya menuturkan amalan atau ritual itu tidak bersumber dari petunjuk Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, kini telah berada di bulan Muharram 1445 Hijriyah sebentar lagi akan memasuki Safar 1445 Hijriyah atau bulan kedua dalam sistem penanggalan Islam.

Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Waspada Percaya Jimat Bisa Terjerumus Syirik, Hal Ini Sebaiknya Dihindari

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Sujud di Luar Sholat, Umat Islam Sebaiknya Hindari Hal Ini

Pada tahun ini, jadwal 1 Safar 1445 Hijriyah bertepatan pada hari Jumat (18/8/2023) mendatang.

Buya Yahya mengatakan ritual khusus yang sering tersebar atau tersiar di bulan Safar adalah rebo wekasan bukan bersumber dari hadist Rasulullah SAW.

"Tidak boleh mengatakan itu dari Nabi SAW sama artinya dengan dusta, kalau memang ada seorang yang shaleh, alim, tidak tampak pada dirinya kemaksiatan kemudian mengucapkan amalan itu, mungkin bisa benar, tapi itu berupa ilham," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ia menambahkan Allah memberikan ilham kepada seseorang yang kemudian diketahui dan diamalkan oleh orang tersebut.

Meski demikian, ilham yang dimaksud tidak wajib dipercayai. Kendati ilham wali sekalipun tak wajib diyakini.

Baca juga: Gagal Nikah Sebab Tak Sesuai Hitungan Weton, Buya Yahya Beber Hukumnya pada Ceramah Berikut

"Namun bagi orang yang ingin mempercayai boleh, misalnya anjuran banyak membaca doa karena diyakini bakal ada musibah yang datang di suatu tempat," terang Buya Yahya.

Terkait hal demikian hendaknya berhusnudzon atau berprasangka baik yang mana hal itu adalah ilham dari para ulama di waktu tertentu bakal banyak musibah. Soal ini boleh dipercayai ataupun tidak.

Mengingkari hal demikian adalah tidak berbahaya bagi kaum muslim, yang berbahaya itu su'ul adzab kepada orang shaleh atau alim ulama.

"Kalau ada amalan lainnya misal baca Yasin, baca doa, sedekah, agar ditolak dari bencana, itu amalan yang sah, tak hanya dibaca saat rebo wekasan, tapi setiap saat boleh dilakukan," urai Buya Yahya.

Selain itu, saat membaca surah Yasin boleh mengulang-ulang beberapa ayat, misalnya "Salaamun qoulam mirrobbirrohim" sebanyak tiga kali.

Amalan lainnya shalat malam, sebanyak-banyaknya jumlah rakaat yang dilakukan adalah sah.

Namun afdholnya melakukan shalat malam dua rakaat sekali salam, namun dilakukan empat dan enam rakaat sah.

"Apakah ada shalat tolak bala, yang benar adalah shalat hajat untuk menolak bala, berapapun rakaatnya setelah shalat membaca doa dijauhkan dari marabahaya, atau saat sedekah diniatkan untuk menolak bala, sah," ucap Buya Yahya.

Karena itu, tidak perlu menghujat amalan-amalan itu. Yang terpenting adalah tidak melakukan kebohongan misalnya mimpi bertemu Nabi SAW.

Selagi tidak bertentangan dalam Islam dan tidak dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW maka boleh-boleh saja.

Niat Sholat Malam

1. Sholat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

2. Niat Sholat Witir

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat sholat Witir:

Niat sholat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnat Witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Niat sholat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

Niat sholat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah sholat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

 


(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved