Berita Balangan

Cegah Dilewati Kendaraan ODOL, Jembatan Paringin Dipasang Portal Berlapis

Saat ini Jembatan Paringin dipasangPortal berlapis, ini agar kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) tak bisa melintas

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost/Reni Kurnia Wati
Persiapan pembangunan portal Jembatann Parigin  

BANJARMASINPOST.CO,ID, PARINGIN - Guna mencegah kerusakan akibat dilewati kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) atau kelebihan muatan saat ini mulai dibangun Portal di Jembatan Paringin.

Portal yang akan dibangun berada di kedua ujung Jembatan Paringan tersebut.

Saatini proses pembangunan Portal tengah berlangsung. Terlihat pada sabtu (26/8/2023) pekerja masih melakuka npengerjaan portal

Diketahui portal di Jembatan Paringin memang sudah sejak lama, namun sering tertabrak oleh angkutan bermuatan yang melebihi ketinggian 2,5 meter.

Hampir dua bulan portal tersebut patah, kini  portal dibuat kembali dan dibangun di kedua ujung jembatan. Salah satu pekerja mengatakan pembangunan portal sudah satu minggu.

Baca juga: Roboh untuk Kali Kesekian, Portal Jembatan Paringin di Kabupaten Balangan

Baca juga: Ketahuan Beraksi Congkel Pintu, Maling di Bungur Tapin Ini Ngacir, Sandal Sampai Tertukar

Diawali dengan pembuatan tiang di kanan kiri jalan, plat besi tebal sebagai material portal di cat berwarna kuning orange. Salah satu pekerja pembuat portal mengatakan portal selesai pengerjaan sekitar satu minggu lagi.

Dengan plat besi yang tebal, dengan pengelasan dan diletakkan berlapis dengan dipasang di kedua ujung jembatan akan lebih mampu menahanbenturan.

"Semingguan lagi selesai ini pengerjaannya, perlu waktu karena pemotongan plat besi yang tebal dan pengelasan butuh waktu dagar benar benar kuat," ujar salahsatu pekerja.

Iwan salahsatu warga Paringin mengatakan jika portal jalan dibangun di kedua ujung jembatan maka tidak akan lagi kendaraan bermuatan yang terjebak di tengah jembatan karena terlanjur melintas namun di satu ujungnya terdapat portal yang menghalangi.

"Saat portalnya masih satu sering ada truk yang terlanjur lewat jembatan arah menuju Banjarmasin namun terhenti karena ternyata muatannya melebihi 2,5 meter. Untuk putar balik jelas kesulitan dan kadang menyebabkan kemacetan meski bisa langsugterratasi," ungkapnya yang  sering bersantai di sekitar jembatan pada malam hari.

Dengan kembali dipasang portal di Jembatan Paringin membuat angkutan bermuatan tidak bisa lagi melewati jembatan dan jalan Nasional dan akan menggunakan jalan alternatif lain.

Sebelumnya angkutan  jalan alternatif yang digunakan adalah jalan lingkar timur atau sebagian memilih untuk melewati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) PPK 2.4 Provinsi Kalsel Dwi Wahyono mengatakan sebelumnya terjadi adanya kerusakan jalan Nasional di Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan. Dan saat ini telah diperbaiki, untuk menjaga agar tidak lagi adanya kerusakan jalan nasinal di pusat kota Kabupaten Balangan dilakukan pemasangan Portal di Jembatan Paringin.

"Portal yang ada sebelumnya rusak, saat ini dibangun portal yang baru di kedua ujung jembatan agar tidak bisa dilewati oleh kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) dan menghindari adanya kerusakan pada jembatan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved