Kasus Oknum Paspampres

Intip Jumlah Gaji Praka RM Oknum Paspampres yang Diduga Membunuh Warga Aceh, Ditahan di Pomdam Jaya

Intip besaran gaji Praka RM atau Riswandi Manik anggota Paspampres yang diduga seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

Editor: Edi Nugroho
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Intip besaran gaji Praka RM atau Riswandi Manik anggota Paspampres yang menjadi satu dari tiga oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Intip besaran gaji Praka RM atau Riswandi Manik anggota Paspampres yang menjadi satu dari tiga oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

Merujuk dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan ke-12 atas PP Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota TNI, ketentuan gaji anggota prajurit disesuaikan dengan golongan/pangkat.

Karena Riswandi Manik dan dua temannya, J dan HS, berpangkat Praka, berdasarkan aturan itu gaji mereka berkisar antara Rp 1.747.900 hingga Rp 2.699.400 per bulannya.

Praka RM atau Riswandi Manik menjadi satu dari tiga oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

Baca juga: Tugas Praka RM Oknum Paspampres Ternyata tak Mengawal Presiden Jokowi, Ditahan Dugaan Pembunuhan

Baca juga: Sosok Asli Praka Riswandi Manik Oknum Anggota Paspampres yang Diduga Siksa Warga Aceh hingga Tewas

Praka Riswandi Manik merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Selain Praka Riswandi Manik, ada dua oknum TNI lainnya, yakni Praka J dan Praka HS serta tiga warga sipil lainnya.

Tiga oknum TNI tersebut saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya, sedangkan warga sipil ditahan di Polda Metro Jaya.

Ternyata penculikan dan pembunuhan Imam Masykur (25) sudah direncakan oleh para pelaku oknum TNI tersebut.

Hal itu diungkapkan Komandan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Danpomdam Jaya), Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar dalam konferensi pers di Pomdam Jaya, Selasa (29/8/2023).

“Mereka ini (oknum TNI) semua satu angkatan, yang latar belakangnya orang-orang dari Aceh, yang sama-sama sedang di Jakarta,” kata Irsyad.

Tampang 3 Oknum TNI aniaya dan bunuh warga Aceh, Imam Masykur hingga meninggal, yakni Praka J (kiri), Praka HS (tengah) dan Praka RM (kanan)

Baca juga: Viral Aksi Beringas Siswa STM saat Tawuran di Jakarta Timur, Lari Tenteng Senjata Tajam

Karena itu, mereka berkumpul untuk merencanakan melakukan penculikan dan pemerasan terhadap warga Aceh.

“Mereka melakukan itu secara bersamaan (dan) terencana untuk (melakukan) penculikan dan pemerasan ini dari kelompok orang yang sama,” jelasnya.

Dikatakan Irsyad, para pelaku tidak mengenal secara detail identitas korban Imam Masykur, namun mengetahui kegiatan komunitas korban ini apa-apa saja.

“Dia (pelaku) tidak saling kenal tapi tau komunitas korban ini berasal dari Aceh dan kegiatannya apa saja. Sehingga mereka melakukan tindakan tersebut,” bebernya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved