Operasi Intan Zebra di Kotabaru Dimulai, Tak Ingin Terjaring Pengendara Harus Tertib Patuhi Aturan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Operasi Zebra Intan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dimulai, ditandai dengan dilaksanakan apel gelar pasukan, Senin (4/9/2023).

Dipimpin Waka Polres Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar, apel gelar pasukan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Assops Lanal Kapten Laut (P) Mariyono dan Pasi Ops Kodim Lettu Inf I Nyoman Tike.

Kemudian, perwakilan dari berbagai institusi antara lain Panitra Pengadilan Negeri Kotabaru, Kasi Pidana Umum Kejaksaan Kotabaru, Kabid Lalu Lintas Dishub Kotabaru, Kabid Penegakan Satpol PP Kotabaru, dan lainnya.

Peserta apel terdiri dari peleton Kodim, Lanal, gabungan Satlantas, Satsamapta dan staf polres, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta peleton gabungan Satreskrim, Satnarkoba dan Satintelkam.

Baca juga: Jadwal dan Titik Operasi Zebra Intan 2023 Kalsel, Berikut Pelanggaran Lalu Lintas yang Disasar

Baca juga: Operasi Zebra Intan 2023, Ditlantas Polda Kalsel Sasar Tujuh Pelanggar Lalu Lintas

Waka Polres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar saat membacakan amanat, menekankan beberapa poin. Operasi Kepolisian Zebra Intan Tahun 2023 dengan tema, Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024.

Menurut dia, operasi serentak dilaksanakan seluruh Jajaran Polda di Indonesia hingga tingkat Polres.

Operasi dilaksanakan mulai 4 September hingga 17 September 2023, fokus pada edukasi, pendekatan persuasif, dan pendekatan humanis, serta dukungan gakkum secara elektronik.

Berdasarkan catatan, data pelanggaran lalu lintas pada 2021 dan 2022 menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Operasi Zebra Intan 2023, Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jimmy Sebut Tidak Ada Razia Stasioner

Baca juga: Operasi Zebra Intan 2023, Wakapolres Tanah Laut Ingatkan Personel Lebih Dulu Tertibkan Diri

Maka dari itu, tujuan operasi zebra dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Selain meminimalisir pelanggaran dan mengurangi angka kecelakaan.

"Kepada seluruh peserta laksanakan tugas dengan tulus ikhlas. Jadikan sebagai amal dan ibadah," pesannya.

Selain itu, melakukan deteksi dini, penyelidikan, dan pemetaan terhadap lokasi rawan macet, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

"Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari operasi ini," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)