Berita Banjarmasin

Perselingkuhan Oknum ASN di Pemko Banjarmasin Dibongkar Istri, Sekda Siapkan Sanksi

Sanksi bagi oknum ASN di Pemko Banjarmasin diduga selingkuh dengan rekan kerja tengah disiapkan

|
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Serambi Ummah
Ilustrasi selingkuh 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Pemerintah Kota Banjarmasin sedang merancang hasil pemeriksaan dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan selingkuh di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin. 

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengatakan, sanksi nantinya beragam. Mulai dari kategori ringan hingga berat. 

Sanski terberat yakni pemberhentian dengan tidak hormat. Sedangkan sanski lainnya bisa berupa penurunan pangkat, penundaan kenaikan pangkat dan lain-lain. 

Jika sanksi selain pemberhentian tidak hormat maka nantinya keduanya akan dipindah. Mengingat, terduga sepasang sejoli ini adalah rekan kerja satu SKPD di Kesbangpol.

Baca juga: Oknum ASN Kesbangpol Banjarmasin Diduga Selingkuh, Sekdako Ikhsan Tunggu Inspektorat dan BKD Diklat

Baca juga: Berakhir Damai, Laporan Kasus Dugaan Perzinahan oleh Oknum ASN di Banjarbaru Resmi Dicabut

Sanski ini diberikan tergantung dari hasil periksaan Bidang Pemeriksaan Khusus di Inspektorat Kota Banjarmasin. 

Ia belum membeberkan hasil pemeriksaan. Menurutnya, nanti akan diumumkan secara langsung. 

Saat ini menurutnya, Bidang Pemeriksaan Khusus di Inspektorat, masih menyelesaikan penyusunan dokumen hasil pemeriksaan yang dilakukan.

Ia menekankan, hasil pemeriksaan serta sanksi, akan diputuskan dalam rapat penjatuhan disiplin pegawai, bersama dengan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD Diklat) Banjarmasin.

Dari situ juga nantinya akan dikeluarkan surat penetapan dan saksi yang diberikan kepada yang bersangkutan.

Sekadar diketahui, dalam berita sebelumnya, dugaan perselingkuhan ini mencuat saat sang istri (GFA) mendatangi pengacara terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan sang suami. 

Ia mengatakan dugaan perselingkuhan ini mencuat saat sang suami (AS) ketahuan sering bersama dengan rekan kerjanya (MU). 

Awalnya GFA tak menggubris terkait isu perselingkuhan ini. 

Ia mengatakan, dugaan perselingkuhan ini terjadi karena sang suami dalam satu tahun ini berubah. Terlebih saat menjadi ASN. Ia mengatakan sang suami AS baru saja menjadi ASN pada 2021 lalu. 

"Banyak yang bilang ke saya kalau suami saya sering berduaan. Jalan berdua tapi tidak saya gubris. Tapi semakin kesini semakin ketahuan. Dia juga semakin berubah kepada keluarga," katanya.

Ia juga sudah melaporkan dugaan ini ke Pemko Banjarmasin. "Saya hanya ingin minta keadilan," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved