Berita Banjarmasin
Inovasi Terbaru Tim JPOK, Buat Alat Dril Tenis Bantu Atlet Berlatih Pukulan
Tim dosen, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah membuat alat bantu latihan cabang olahraga
Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID- Perkembangan latihan cabang olahraga saat ini sangat membutuhkan media atau alat bantu yang diharapkan dapat berdampak pada efektifitas latihan atlet.
Menyikapi kebutuhan latihan olahraga itulah Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah membuat alat bantu latihan cabang olahraga tenis.
Lazuardy Akbar Fauzan SPd MPd, salah seorang dosen dalam tim tersebut, menjelaskan, alat tersebut adalah alat drill pukulan forehand dan backhand.
"Alat ini merupakan rancangan yang dibuat oleh tim pengabdian masyarakat," ujar Lazuardy, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Ingat Operasi Zebra 2023 Mulai Hari Ini, Lengkapi Surat-Surat Kendaraan Anda, Ini Sanksi Melanggar
Baca juga: OJK Buka Lowongan Kerja Untuk 5 Posisi Ini, Simak Kualifikasi dan Cara Daftarnya
Praktiknya, atlet secara mandiri melakukan latihan drill pukulan forehand dan backhand dengan menggunakan alat tersebut.
"Dalam latihan menggunakan alat drill, pelatih dapat langsung mengamati serta mengevaluasi proses pukulan forehand dan backhand yang dilakukan oleh atlet," papar Lazuardy.
Alat ini sudah diujicobakan pada atlet tenis dan mereka sangat santusias mengikuti latihan dengan menggunakan alat tersebut.
"Sebagaimana pada Agustus lalu, kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Klub Tenis Sentra Banjarmasin yang aktif melakukan pembinaan tenis dari tingkat junior sampai dengan senior," kata Lazuardy.
Saat itu, lokasi kegiatan pengabdian di Lapangan Tenis Mulawarman Jl Batu Tiban, Banjarmasin dan sangat diapresiasi kepala pelatih Klub Tenis Sentra Banjarmasin, Bambang.
Dijelaskan Lazuardy, pada kegiatan pengabdian itu terbagi menjadi dua kegiatan utama. Pertama adalah sosialisasi pelaksanaan proses latihan dan pelaksanaan latihan atlet dengan menggunakan alat drill tenis.
Pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan proses latihan yang menjadi fokus penyampaian adalah metode dan prinsip-prinsip latihan.
"Para peserta kegiatan ini yang terdiri dari pelatih, pengurus dan atlet tenis sangat antusias dalam berdiskusi mengenai materi yang disamapaikan," jelasnya.
Tim juga menyampaikan materi tentang kiat-kiat latihan sesuai dengan metode dan prinsip- prinsip latihan. Bahwa dalam latihan tedapat prinsip progresif.
Prinsip latihan progresif pada saat penerapan seseorang melakukan latihan, beban yang diterima oleh atlet harus ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan.
Peningkatan beban ini bertujuan untuk menambah adaptasi kemampuan motorik atlet. Dengan adaptasi motorik yang baik maka atlet akan mampu menguasai variasi gerakan-gerakan yang lebih komplek dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Baca juga: Lowongan Kerja di Adaro Energy, Dicari Untuk 4 Posisi Ini,Terbuka Untuk Fresh Graduate
Baca juga: Ingat Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka 17 September 2023, Segera Siapkan Dokumen Ini
Pada kegiatan kedua, atlet mempraktikan latihan dengan menggunakan alat drill tenis.
"Salah seorang atlet, Zaki, saat itu berkomentar bahwa alat drill untuk melatih pukulan forehand dan backhand sangat menarik dan merupakan sesuatu hal baru yang belum pernah dilakukan dalam latihan selama ini," ungkap Lazuardy.
Pada kesempatan itu hadir pula pelatih tenis Kalimantan Selatan yaitu Syafrudin atau yang lebih dikenal dengan Guru Udin yang menyampaikan bahwa pembinaan atlet tenis berjenjang dari tingkat daerah sampai nasional.
Atlet yang menjuarai tingkat daerah akan memiliki kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional mewakili Kalimantan Selatan.
Apabila di tingkat nasional dapat berprestasi maka akan menjadi atlet binaan Indonesia yang tentunya akan membawa nama baik daerahnya.
"Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan dukungan dan sambutan yang baik dari seluruh pelatih, pengurus dan atlet Klub Tenis Sentra Banjarmasin," ucap Lazuardy
Kampus JPOK FKIP ULM sebagai pusat akademisi olahraga dapat berperan lebih dalam untuk membantu mengembangkan prestasi olahraga khususnya tenis di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.
"Peran dari akademisi olahraga sangat penting untuk mengembangkan pembinaan olahraga yang lebih modern dengan berlandaskan IPTEK keolahragaan," tukasnya.
Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu peran kampus untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan wajib yang dilakukan oleh kampus dalam rangka mengembangkan keilmuan di Masyarakat.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk kontribusi kampus JPOK FKIP ULM dalam mengembangkan potensi cabang olahraga tenis lapangan khususnya di Banjarmasin," tandas Lazuardy.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Atlet tenis
latihan olahraga
Program Studi Pendidikan Jasmani JPOK
FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
olahraga tenis
latihan drill
Banjarmasinpost.co.id
| Tertibkan Pedagang di Trotoar, Dishub Banjarmasin Ajak Komunikasi dan Sosialisasi Pelaku Usaha |
|
|---|
| Pelanggan Meluber ke Trotoar, Pemilik Kedai Kopi di Banjarmasin Ini Sebut Tak Ada Komplain |
|
|---|
| Larangan Berdagang di Trotoar, Pemilik Usaha Cap Stempel di Banjarmasin Minta Meja Kecil |
|
|---|
| Bulan Bahasa 2025 SMP Santa Angela: Panggung Ekspresi, Karakter, dan Cinta Bahasa |
|
|---|
| Jumlah Kasus ISPA di Banjarmasin Diklaim Menurun, Dinkes Banjarmasin: Akibat Cuaca |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.